1. Pemilihan kelapa dan pemarutan kelapa
- Pertama-tama, kalian pililah kelapa tua segar/sudah matang dan biasanya dagingnya keras.
- Ambil bagian dagingnya saja, lalu bersihkan memakai air bersih untuk menghilangkan debu/kotoran.
- Dan, parutlah daging kelapa tersebut hingga menghasilkan ampas yang bertekstur halus memaki alat pemarut kelapa.
2. Proses pembuatan santan
- Selanjutnya, campurkan dengan merata antara ampas dan air secukupnya, biasanay dalam perbandingan 1:1.
- Jika keduanya sudah tercampur rata, pakailah kain saring/kasa untuk memeras santan. Uleni lalu peras sehingga menghasilkan santan yang lebih kental.
- Ulangi proses pemerasan santan jika ingin mendapatkan santan yang lebih kental dari sebelumnya.
3. Proses fermentasi santan
- Kemudian, pindahkan santan ke dalam wadah fermentasi.
- Manfaatkan kain kasa untuk dijadikan penutup wadah fermentasi selama proses fermentasi berlangsung, dimana memungkinkan untuk udara tetap masuk.
- Diamkan saja santan dalam proses fermentasi selama 24 – 48 jam di dalam suhu ruangan.
- Lalu, kalian letakkan wadah tersebut di tempat yang sejuk/kering.
4. Pemisahan minyak kelapa
- Berikutnya, gunakan saja sendok untuk memindahkan minyak yang telah ter-ekstrak dari proses fermentasi sebelumnya ke dalam wadah penampung sementara.
- Pastikan untuk krim kelapa/lapisan air yang ada tidak terbawa ke proses selanjutnya.
5. Penyaringan minyak kelapa
- Setelah itu lakukan proses penyaringan minyak (pemurnian) menggunakan kain saring.
- Lalu, biarkan minyak yang ada di dalam wadah dalam beberapa jam agar komponen seperti lapisan air/krim kelapa mengendap ke dasar wadah (jika ada).
6. Penyimpanan minyak kelapa
- Setelahnya, kalian lakukan proses penyaringan sekali lagi untuk memastikan bahwa komponen padatan dan lapisan air tidak terbawa.
- Jika proses penyaringan selesai, tuangkan saja minyak ke dalam wadah penyimpanan hasil VCO yang telah kalian persiapkan.
- Tahap terakhir, letakkan dan juga simpan wadah tersebut yang berisi minyak VCO di tempat yang kering, sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung untuk mejaga kesegeran dari VCO.
Proses Ekstraksi VCO Kelapa Dengan Metode Enzimatik
Untuk metode enzimatik ini memanfaatkan sebuah enzim khusus untuk menguraikan protein dan komponen lainnya, mengekstrak minyak dengan enzim. Proses ini memanglah tidak berbeda jauh dengan metode fermentasi. Selamat mencoba!
Alat
- Pemarut kelapa (mesin/manual/elektrik).
- Blender untuk proses pembuatan santan.
- Kain saring/kain kasa.
- Wadah khusus proses fermentasi (seperti botol kaca/plastik bersih).
- Alat pengaduk, contohnya sendok berukuran besar.
- Wadah penampung/ penyimpanan hasil minyak VCO (botol/plastik yang steril).
Bahan
- Kelapa tua yang segar/sudah matang (jumlah butir kelapa menyesuaikan dengan skala produksi VCO).
- Air matang/bersih.
- Enzim Protease, gunakan enzim ini sesuai panduan dari kemasan.
Tahapan dengan metode enzimatik:Â
1. Pemilihan dan pembersihan kelapa
- Pertama-tama, kalian pilih kelapa tua segar/sudah matang yang biasanya daging kelapanya keras.
- Ambil daging kelapa tersebut dan bersihkan menggunakan air bersih agar kotoran/debut hilang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!