Bagi kami, dengan adanya anak-anak, hidup kami terasa lebih memiliki arti dan lebih terarah. Bagaimana tidak, semua yang kami lakukan sebagai seorang ibu, ujung-ujungnya adalah tentang anak. Seorang ibu karir, menjalani pekerjaannya demi tabungan pendidikan anak. Begitu juga dengan seorang ibu rumah tangga, mengurus rumah dari bangun tidur sampai dengan tidur lagi, agar anak bisa terurus dengan baik.
Seorang ibu rumah tangga yang menjalani harinya sambil berjualan, semuanya dilakukan agar bisa membantu suami untuk menghidupi anak-anaknya. Anak adalah sebuah motivasi bagi orang tua nya.
Balik lagi, mengurus anak memang susah, tapi sebagian besar para ibu berpendapat bahwa chlidfree bukanlah sebuah solusi. Solusi terbaik adalah mempersiapkan diri menjadi orang tua yang baik. Bagaimana caranya?
Saya yakin setiap orang tua pasti pernah melakukan kesalahan dalam mengasuh anak-anaknya. Kita harus bisa belajar dari kesalahan yang sudah pernah kita buat. Banyak-banyak menimba ilmu tentang parenting, bisa menjadi jalan bagaimana kita belajar dari sebuah kesalahan.
Anak yang baik, lahir dari orang tua yang baik juga. Saya yakin semua orang tua pasti menginginkan anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik. Maka untuk mencetak anak yang baik, kitapun sebagai orang tua harus berusaha menjadi pribadi yang baik juga.
Hal inilah yang membuat, pada akhirnya saya dan suami merasa sangat bersyukur telah dikaurnia dua orang anak. Kami merasa hidup kami jauh lebih baik dari sebelumnya, mengapa??
Karena hari-hari kami disibukkan dengan  berusaha untuk memberikan contoh bagaimna menjalani hidup yang baik. Ini adalah sebuah warisan yang sudah mulai kami bagikan sejak dini.Â
Jadi, walaupun mengurus anak memang sulit, tapi kami tetap bahagia. Karena sesungguhnya anak-anak yang baik adalah penolong bagi orang tuanya kelak, baik di dunia maupun di akhirat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H