Mohon tunggu...
Tiopan Sipahutar
Tiopan Sipahutar Mohon Tunggu... Konsultan - Doktor Kesehatan Masyarakat

TIOPAN SIPAHUTAR, merupakan lulusan Doktor Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia. Berhasil menyelesaikan pendidikan doktor dalam 2,5 tahun, Tio (sebagai nama panggilan) sudah aktif meneliti dan bahkan menjadi aktivis penanganan stunting di beberapa wilayah di Indonesia. Hingga saat ini, aktif menjadi pengajar tidak tetap di FKM UI, menulis buku dan artikel kesehatan, dan menjadi konsultan untuk lembaga non pemerintah dan pemerintah. Beliau sudah menerbitkan beberapa tulisan ilmiah terkait stunting dan juga buku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Awan Izinkan Aku

9 Agustus 2022   14:19 Diperbarui: 9 Agustus 2022   14:41 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awan...

Izinkanlah aku menorehkan tinta biruku di lembaran putihmu. 

Tulisan-tulisan curahan hatiku yang bukan berwarna biru.

Ungkapan hati dari kedalaman hatiku yang jauuuhh bakan tak teraba.

Kekecewaan demi kekecewaan

Kesedihan demi kesedihan

Tertawa demi tertawa

Harapan demi harapan

Ah...harapan...

Apakah itu harapan?

Di dunia ini, tidak ada yang dapat diharapkan, bahkan yang terdekat.

Harapan....

di Dunia ini..berharap sama pengan masuk ke dalam lembah kecewa.

Dalam...dalam...jauuuuh ke bawah...

Gelap...sepi....tunduk.....menangis.....

Awan....

biarkan kutorehkan curahan hatiku

kata demi kata, asalkan ku tulis

tak apa dihembus angin lalu hilang

Biarkan kutulis aku apa adanya

Lalu terbangkanlah bersama angin 

Hilangkan dan lenyapkan

Agar orang tidak tahu, lalu menghakimi....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun