"kekayaanya hasil dari Pesugihan" jawab pak Tejo dengan suara pelan.
" "loh, jadi mas percaya begitu saja, siapa tahu omongan warga fitnah belaka mas" bu Sari mengingatkannya.
"tidak sayang, ini butuh di buktikan" jawab pak Tejo.
"ya sudahlah, daripada menelan mentah-mentah berita yang tak pasti, lebih baik kita berpikiran positif, mungkin ada beberapa warga yang iri dengan kekayaan pak Usman" ucap bu Sari memberitahu.
"saying tadi pak Usman ke Rumah, mau ada apa yaa?" Tanya pak Tejo.
"oh, hamper lupa, hehe, jadi pak Usman menyuruh mas pergi ke rumah beliau" jawab bu Sari sembari menyuapkan makanan ke anaknya.
"heemmmm, siap selekas isya Aja ke sananya" ucapnya.
Selekas Isya pak Tejo menuju ke rumah pak Usman dengan mengendarai motor butunya. Nampak rumah besar di hadapannya. Sungguh mewah dan besar bagaikan sultan di desanya.
"Assalamualaikum" pak Tejo memberi salam di depan gerbang.
"walaikumsalam" pak Sapam yang menjawabnya.
"ada apa pak?" Tanya pak sapam