Dari penjelasan di atas sangat sulit memang untuk berdamai dengan autoimun. Karena rasa sakit yang hilang dan timbul, menyebabkan saya sempat mengalami stress berat. Syukurnya saya masih punya keluarga yang setia mendampingi saya. Terhitung sudah lebih dari dua tahun sejak dokter mendiagnosa saya terkena rheumatoid arthritis, sudah banyak progress yang saya rasakan selama patuh akan pengobatan yang saya jalani.
Yang saya lakukan untuk berdamai dengan autoimun adalah dengan menerima kondisi saya, bahwa saya terkena autoimun. Butuh waktu cukup panjang memang, tetapi saat saya sudah menerimanya ada dalam diri saya, rasa sakit itu sedikit berkurang. Peran orang sekitar juga sangat penting, karena penerimaan yang tulus akan sambai ke sanubari.Â
Setelah saya dan orang sekitar menerima autoimun dalam diri saya, kami sama sama berjuang untuk mencapai remisi. Tetapi dari semua itu yang paling penting adalah percaya pada Tuhan dan melibatkan-Nya dalam segala hal. Karena Dia yang menitipkan penyakit ini, Dia juga yang akan mengambilnya (menyembuhkan) pada waktu-Nya.
Setelah semua itu saya lakukan dalam masa 10 bulan saya sudah mendapatkan remisi pertama berupa pengurangan obat obatan. Waktu yang sangat singkat memang, karena pasien lain yang saya kenal butuh waktu bertahun tahun untuk pengurangan obat. Dan saat ini sudah masuk satu tahun masa remisi, dimana rasa sakit sudah jarang saya rasakan walau masih harus konsumsi obat dan berbagai vitamin.
Berdamai dengan autoimun memang sangat penting bagi penyandangnya. Karena saat kita tidak berdamai dengannya, akan memperburuk keadaan. Bisa menyebabkan depresi hingga ada rasa ingin bunuh diri. Jadi buat teman teman yang dititipkan autoimun oleh Tuhan, berdamailah dengan autoimunmu agar kelak kalian merasakan nikmatnya remisi. Dan bagi keluarga penyandang autoimun, kalian harus sabar dalam mendampingi kami. Karena kami sangat sensitif akibat rasa sakit ini.
Semoga tulisan saya bermanfaat bagi teman teman yang membaca. Salam sehat dari pejuang autoimun.
Sumber referensi : alodokter.com
Foto : google.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI