Mohon tunggu...
Tintin
Tintin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Program Pascasarjana Universitas Sahid

Mahasiswi Program S3 Universitas Sahid

Selanjutnya

Tutup

Sosok Artikel Utama

Memandang Gibran Rakabuming ala Stuart Hall

21 Desember 2023   11:16 Diperbarui: 23 Desember 2023   09:01 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media mempunyai kekuatan untuk membentuk persepsi publik dan mempengaruhi hasil pemilu, khususnya di era media sosial dan komunikasi digital. 

Menurut Hall, makna dibentuk oleh representasi, oleh apa yang ada, apa yang tidak ada, dan apa yang berbeda. Artinya, media mempunyai kekuatan untuk membentuk narasi seputar kandidat politik dan mempengaruhi opini publik. 

Dalam kasus terpilihnya Gibran Rakabuming, penting untuk mempertimbangkan peran media dalam membentuk keterwakilannya dan potensi dampaknya terhadap hasil pemilu.

Terakhir, teori representasi Hall juga menekankan dampak faktor identitas dan budaya terhadap representasi. Identitas Gibran Rakabuming sebagai putra Presiden Indonesia dan latar belakang budayanya sebagai anggota elit Jawa mungkin berperan penting dalam terpilihnya ia sebagai walikota Surakarta. 

Seperti pendapat Hall, identitas sosial dan budaya terkait dengan isu kekuasaan, sistem nilai, dan ideologi. Media menggunakan representasi, seperti gambar dan kata-kata, untuk membentuk dan memperkuat identitas tersebut, yang dapat berdampak signifikan pada representasi politik. 

Dengan menganalisis peran faktor identitas dan budaya dalam terpilihnya Gibran Rakabuming, kita dapat memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai faktor-faktor kompleks yang berkontribusi terhadap keterwakilan politik di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun