Mohon tunggu...
Tintin
Tintin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Program Pascasarjana Universitas Sahid

Mahasiswi Program S3 Universitas Sahid

Selanjutnya

Tutup

Sosok Artikel Utama

Memandang Gibran Rakabuming ala Stuart Hall

21 Desember 2023   11:16 Diperbarui: 23 Desember 2023   09:01 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemenangannya berkat strategi kampanyenya yang kuat, yang berfokus pada upaya menjalin hubungan dengan komunitas lokal dan mengatasi permasalahan mereka. 

Strategi ini, dikombinasikan dengan karisma pribadi dan hubungan keluarga, kemungkinan besar berperan dalam pemilihannya sebagai calon wakil presiden pada pemilu mendatang .

Potensi dampak terpilihnya Gibran terhadap politik nasional masih harus dilihat. Beberapa orang mengkritik pemilihannya sebagai tanda politik dinasti dan kurangnya meritokrasi dalam politik Indonesia. 

Namun ada pula yang berpendapat bahwa latar belakangnya sebagai pengusaha sukses dan pengalamannya sebagai Wali Kota Solo bisa membawa perspektif segar dan ide-ide inovatif dalam politik nasional. 

Terlepas dari pendapat seseorang, yang jelas terpilihnya Gibran telah menarik minat dan perhatian yang cukup besar, baik di dalam negeri maupun dunia internasional. 

Menjelang pemilu, akan menarik untuk melihat bagaimana pencalonan dan platform politik Gibran berkembang, dan apa dampaknya terhadap politik Indonesia secara keseluruhan.

Pandangan teoritis Stuart Hall tentang representasi dalam politik dapat memberikan wawasan mengenai terpilihnya Gibran Rakabuming sebagai walikota Surakarta, Indonesia. 

Menurut Hall, representasi adalah kemampuan menggambarkan atau membayangkan. Dalam politik, representasi mengacu pada proses penyampaian kepentingan dan perspektif kelompok atau konstituen tertentu. 

Terpilihnya Gibran Rakabuming, putra Presiden Indonesia Joko Widodo, sebagai Wali Kota Surakarta menimbulkan pertanyaan mengenai konsep representasi dalam politik. 

Apakah Gibran dipilih berdasarkan prestasi dan kualifikasinya, atau ia sekadar mewakili kepentingan keluarga politiknya yang berkuasa? Pandangan Hall tentang representasi menekankan pentingnya mengkaji secara kritis motif dan agenda di balik representasi politik.

Selain peran kekuasaan dan politik dalam representasi, teori Hall juga menyoroti dampak media dalam membentuk representasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun