Mohon tunggu...
Tinta Emas
Tinta Emas Mohon Tunggu... Mahasiswa - TintaEmas00

بسم الله الرحمن الرحيم

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Saya Kira Obat Ternyata Sakit Terhebat

20 Juni 2021   22:00 Diperbarui: 20 Juni 2021   22:31 1528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mencintainya walaupun seseorang  telah menempati hatinya, tidak salah kerana tugas saya hanya untuk mencintai tetapi tidak untuk  memilikinya. Ah sudahlah, saat ini aku hanya ingin menyudahi semua tipuan ini. Dari sini saya  sadar bahwa penampilan bukanlah tolak ukur dalam menilai seseorang.  

Lupakan dia, Allah akan selalu bersama saya

Saya kira obat, ternyata sakit terhebat

Semoga mengantarkan saya menuju taat

-TintaEmas-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun