Mohon tunggu...
Intan Hafidah NH
Intan Hafidah NH Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Si Gibah Puisi

Intan Hafidah NH, Alumni D3 Budidaya Ikan, Fakultas Biologi UNSOED 2020. Kini menjadi Mahasiswa Alih Kredit Universitas Terbuka Purwokerto, prodi S1 Agribisnis Penyuluhan dan Komunikasi Perikanan. Dapat ditemui online via IG/FB: intanhafidahnh, Channel Youtube: Intan Biru, dan Podcast: Sahabat Kosana, WA: 0856-0012-6977.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cara Membuat Judul Puisi yang Menarik dan Elegan

21 Agustus 2021   10:02 Diperbarui: 21 Agustus 2021   10:11 7195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir-akhir ini saya menemui beberapa teman saya yang kesulitan menuliskan atau menentukan judul untuk tulisan puisinya,  seringkali mengeluh dengan alasan bingung,  atau berkata bahwa judul merupakan bagian menulis puisi paling susah.  Tentu saya pun tidak sepandai itu menuliskan judul dengan baik. Namun saya memiliki sedikit ilmu dari pengalaman menulis saya selama ini untuk dibagi,  semoga dapat menjadi bahan untuk kita belajar bersama. Berikut merupakan 3 tips atau cara saya untuk menuliskan judul puisi:

1. Cari Kata Kunci

Kata kunci merupakan kata utama atau sumber dari penulisan gagasan-gagasan dalam karya.  Kata kunci bisa dalam bentuk kata tunggal atau juga susunan kata, bisa juga dibilang ibu kalimat.  

Contoh mencari kata kunci:

Intan Hafidah NH
Sepasang Pintu

/1/
Sepasang pintu yang dipasang
di depan kepalamu
adalah jalan
memasuki
ketabahan hidupmu
mencoba searah tujuan
tetapi hidup
bertolakan

/2/
Sepasang 

pintu menangis
ketika panas mengeringkan
kayumu, dan rayap berseru
"selamat menikmati kawan,  
sampai jumpa
mati."

/3/
Sepasang
pintu terbuka
setiap hari memulai
nasibnya didatangi
Jibril
memoles warna
tak tahan lama
hanya sementara
pudar

/4/
sepasang pintu
dimasuki aksara, dibaca
"Kebesaran Tuhan
Yang Maha
Esa"
sepasang pintu
mencari cahaya pertama
yang akan membuatmu sirna

Banyumas, 15 April 2021

Dalam puisi saya di atas saya menggunakan kata "sepasang pintu" menjadi induk atau ibu dari bait-bait puisi saya. Kata kunci ini biasanya mengarah pada tema yang dipilih sebelum menuliskan puisi.

2. Menggunakan Akhir/Awal Larik Puisi

Cara ini dapat digunakan jika awal atau akhir larik puisi itu merupakan suatu kesimpulan dari yang dibahas dalam puisi yang kita tuliskan.  Contohnya pada puisi saya di bawah ini:

Intan Hafidah NH
Maya

maya, gadis bermata empat
berjalan menyusuri gang setapak
dengan menutup mata dan batin terbuka
gadis kecil bersama ayahnya menghitung luka
di lutut samping sepeda yang telah kehilangan satu roda kecilnya

ayah lelah menunggu kepulangan di ujung gang
maya tak kunjung datang sampai ayah kembali
ibunya kelimpungan mencari pelukan dan ketabahan
maya pulang bersama gadis kecil yang menangis
meminta permen manis dari ayah untuk senyum tipis

sebab kabar telepon
mengguncangkan jantung terkatung-katung
duka mana yang tega menjemput ayah
selain PHK yang juga memegat ruhnya
setiap usahawan melawan kebangkrutan
memancing air mata mengucur di ruang corona

Sokaraja,  22 Juni 2021

Puisi di atas mengambil awal kata sebagai judul puisi karena puisi di atas intinya mengisahkan tentang anak perempuan bernama Maya.

Atau puisi di bawah ini yang menggunakan kalimat awal puisi menjadi judul.

Intan Hafidah NH
Di Kepala Penyair

Di kepala penyair
,
kehidupan tergambar dengan segala keanehan

Sebab:
yang besar tak lagi bekerja semestinya
yang diseru bukan hal rupawan
yang dimakan bukan hal mengenyangkan
yang disampaikan harus mengindahkan

di sana, tempat penggarangan napsu kata-kata
puasa kesombongan dan propaganda
di mana panas pas mematangkan makna
seporsi puisi dinikmati hati menyisakan cahaya
binarnya tak seterang mentari tetapi,
menghangatkan jiwa kelaparan

muasal tangis tersamar didengar seperti tawa
membuat kesima semakin berwarna
menggenapi dunia yang semakin apa

meski harus ia
memakan tubuhnya sendiri
beberapa sel ingatan mati terkikis waktu
tertinggal cerita meminta diawetkan
di dalam museum  kata
keabadian puisi pujangga

Banyumas, 19 Februari 2020

3. Mencari Kata Sederhana (Elegan) Namun Menarik

Mencari kata sederhana namun menarik pembaca dan menimbulkan penasaran pembaca agar membaca puisi yang kita tuliskan.  Contohnya pada puisi berikut:

 Intan Hafidah NH
Sebelum Masuk ke Pintu Itu

setiap nama diberi nomor
setiap nomor diberi batas tunggu
hitungan waktu begitu lugu
mengantarkannya ke depan pintu

tidak ada penjagaan di sana
dapat masuk, tak dapat dijenguk
sendiri, mati sekujur urat nyali
lalu disuguhi beberapa mili anestesi
sayap-sayap dari punggungnya membentang
terbang sampai ke dalam tidur yang sistematik

setelah terbangun
jam dinding tertawa,
menandai waktu dengan sengaja
menandai tubuh yang terluka
pulih kembali seperti sediakala

di depan pintu itu
lampu-lampu mata gelisah redup
angin kesabaran tertiup dari hati
atas syukur yang kian luntur
oleh aduh yang terbagi-bagi

Banyumas, 20 Februari 2021

Puisi yang berjudul "Sebelum Masuk ke Pintu Itu" merupakan Judul yang saya kita cukup sederhana dan bisa dibilang elegan namun menarik serta menimbulkan pertanyaan atau penasaran pembaca "kenapa pintu itu dibahas?" atau bisa jadi ada pertanyaan demikian "ada apa setelah masuk pintu itu?".

Untuk menuliskan judul yang sederhana juga bisa hanya menyebutkan kata kunci seperti pada cara nomor satu contohnya puisi yang berjudul "Pangkon" di bawah ini.

Intan Hafidah NH
 Pangkon; 

Bapak pucung
dudu layar dudu wigyan
panyigeging wanda
pemati aksara

telah kupangku ketetapan hidup
mati untuk menghidupkan suaranya
dunia tertawa memainkan kita
dalam sandiwara cinta
kisah-kisah kekal diasuh masa

Banyumas,  29 Januari 2021

Perlu digaris bawahi bahwa puisi yang baik bukan berarti puisi yang menggunakan kata yang jarang dimengerti orang lain, atau singkat cerita kata-kata yang dituliskan di feed-feed ig akun literasi (yang dimengerti harus buka KBBI atau Tesaurus),  tetapi kata-kata yang memiliki makna baru atau memiliki pemaknaan yang mendalam sehingga dapat menyampaikan gagasan dalam puisimu dengan baik. Pemakaian kata-kata yang sulit dimengerti ini biasanya terangkai oleh sebagian besar penulis-penulis pemula pada lomba-lomba cipta puisi yang diselenggarakan oleh akun-akun instagram, tetapi tidak semua penulis seperti itu,  ada juga yang telah rapi memilih kata sehingga walaupun susah dimengerti namun susunan bangunan puisinya tetap indah, cantik, sederhana, dan mudah dimengerti.

Selamat memahami si cantik puisi jangan lupa bercermin pada wajah puisimu.  Jika ada yang ingin ditambahkan atau dikurangkan mari kita belajar dan berdiskusi bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun