Suara bel makan pagi menyadarkanku dari lamunanku, saatnya makan pagi. Setelah selesai makan pagi, biasannya kami diperbolehkan keluar untuk menikmati matahari pagi, atau berolah raga, namun aku lebih memilih untuk kembali ke ruanganku. Waktu kebebasanku dijadwalkan pada pukul 10.00. dan sekarang sudah jam 8.
Seorang petugas, bernama Marie, berdasarkan nametag-nya, memanggilku.
“Miss Olquin, bisakah anda ikut saya sekarang?”
Aku mengangguk, lalu mengikuti Marie.
Ternyata aku dibawa ke sebuah ruangan kantor disini, dan disana sudah menunggu Seorang wanita yang kera-kira berusia di akhir 40-an. Rachel White. Rachel langsung berdiri begitu melihatku, Aku berjalan kearahnya, begitu aku mendekat, dia mengulurkan tangannya, dan aku mengulurkan tangan ku untuk menjabat tangannya. Rachel mengangguk pada Marie, dan Marie meninggalkan ruangan, meninggalkan aku dan Rachel.
Rachel membuat gesture untuk mempersilahkan aku duduk. Aku duduk, begitupun dia, kami dipisahkan oleh meja kerjanya.
“Apa kabar Olivia?” tanyanya tersenyum.
“Baik” jawabku.
“Well, Olivia, Aku dengan senang hati memberitahumu, bahwa hari ini adalah kebebasanmu, kau bebas pergi meninggalkan tempat ini, dan selepas dari sini, kau bebas untuk melakukan apa saja yang kau inginkan, tentu saja selama itu tidak melanggar hukum, dan kau juga bebas untuk pergi kemana saja ketempat yang kau inginkan sebagai manusia yang bebas”
Aku mengangguk sambil tersenyum.
“Oke, untuk itu kau perlu menandatangani beberapa berkas ini, sebagai syarat pembebasanmu”