Setiap waktu aku terlalu berharap padamu
Sehingga bukan tak mungkin aku sering terluka
Dan kecewa oleh perasaanku
Bukanlah salahmu
Tapi salahku yang terlalu mencintamu
Yang terlalu merindumu...
Kini tak lagi seperti duluu...
Aku rindu kata cinta yang dulu sering kau ucap untukku
Aku rindu tiap kalimat lebay & gombal rayu manismu padaku
Aku rindu saat - saat berbagi tentang rasa antara kau dan aku
Aku rindu saat - saat berbagi tentang keseharian aktivitas yang kita lewati
Aku rindu saat - saat kau memanjakanku
Aku rindu saat - saat berceloteh ria bersamamu
Yah kini hanyalah tinggal kerinduan ku tentang semua itu
Kini sulit sekali bagiku tuk bisa menemukanmu..
Kini bisa tau kabarmu saja itu sudah sebuah keajaiban buatku
Kini ku harus lebih bisa menerima dan mengerti
Tentang mu tentang kesibukanmu tentang hidupmu
Dan tentang siapalah aku?
Semoga bukan sengaja kau begitu..
Semoga bukan sengaja sering melupakanku..
Semoga bukan karena tak lagi rindu
Semoga bukan karena tak lagi cinta
Tapi memang karena kesibukanmu
Walau sering ucapanmu selalu terngiang dibenak ku
Kalaulah memang mementingkan pasti akan ingat..
kalaulah memang mementingkan pasti akan ada waktu..
kaulah memang mementingkan pasti akan ada cara..
hmmmmm...entahlah....
Walaupun kini bukanlah kau yang dulu Tapi semoga kau tetaplah menjadi pengisi ruang hatiku..
Semoga disudut terkecil apapun dalam hatimu masih ada namaku..
Aku akan belajar lebih mengerti memahami & ikhlas tentang semua ini..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H