3. Mengucapkan salam
Untuk memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan asrama dan sekolah , maka diwajibkan kepada seluruh siswa, guru dan karyawan untuk membiasakan diri mengucapkan salam jika bertemu satu dengan yang lain.
4. Akhlakul karimah
Akhlakul karimah merupakan cara hidup siswa-siswi dan civitas akademi lainnya yang menunjukan perilaku yang baik. Dalam pemberlakuan akhlak yang mulia ini, para siswa diawasi dengan menggunakan reward dan punishment. Selain itu dalam sistem pendidikan kepada para siswa dipakai juga metode keteladanan dari para guru. Dalam akhlakul karimah ini ditanamkan kepada siswa bagaimana berperilaku kepada guru, berperilaku kepada sesama teman dan berperilku kepada masyarakat di lingkungan sekolah.
5. Tausyah/Ceramah
Program ini merupakan wahana strategis untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan juga mengembangkan sisi kepercayaan diri siswa. Siswa diberi kebebasan seluas-luasnya untuk memilih dan menentukan tema yang akan disampaikan atau topic-topik yang berkembang di masyarakat. Biasanya tausyiah ini dijadwalkan secara bergiliran pada waktu setelah sholat dzuhur selama 10 menit. Tausyah ini disampaikan dengan menggunakan bahasa asing, siswa dapat memilih antara bahasa arab atau bahasa inggris.
6. Pembinaan Kedisiplinan
Pembinaan kedisiplinan di sekolah berasrama merupakan bagian yang sangat penting. Karakter akan tumbuh baik jika siswa mampu menumbuhkan sikap disiplin pada dirinya. Untuk mengontrol kedisiplinan ini dibuatlah alat yang berguna sebagai kontrol yang disebut dengan tata tertib. Tanpa ada aturan tata tertib yang baik, siswa akan berbuat semaunya sendiri, tidak menghargai aturan dan akhirnya akan merusak tatanan sekolah. Tata tertib di MAN Insan cendekia serpong ini mencakup tata tertib di sekolah dan kehidupan di asrama .
Supaya pembinaan kedisiplinan ini berjalan dengan semestinya, maka kepala madrasah mengangkat beberapa guru dan karyawan sebagai “Tim Tata Tertib” atau dikenal dengan sebutan tim tatib. Tim tatib ini bertugas untuk membina, mengontrol dan menegakkan kedisiplinan di kalangan siswa-siswi MAN Insan Cendekia Serpong. Jika ada kasus pelanggaran maka tim inilah yang akan melakukan identifikasi, analisis dan penganganan kasus pelanggaran tersebut.
7. Pembinaan Kejujuran
Pembinaan karakter kejujuran disekolah bisa ditumbuhkembangkan salah satunya melalui proses ujian sekolah. Siswa tidak dibenarkan mencontek saat ujian. Pembinaan kejujuran ini merupakan hal yang sangat serius ditangani di MAN insan cendekia serpong, dengan pembinaan karakter ini diharapkan menjadi budaya tidak mencontek selama ujian dalam kondisi apapun. Jadi pada awal pendidikan di MAN insan cendekia serpong siswa sudah di pahamkan akan pentingnya kejujuran, dan ini juga didukung oleh bantuan kakak kelasnya untuk menyampaikan bahwa di sekolah ini memiliki budaya tidak mencontek. Saat ulangan tidak ada yang mengawasi menjadi pemandangan yang biasa terlihat di sekolah ini, walaupun tidak ada guru yang mengawas, siswa tidak akan berani untu mencontek, karena kesadaran ini dimunculkan dari dalam diri siswa itu sendiri. Walaupun pada awalnya perlu usaha serius untuk membiasakan karakter jujur tersebut.