Mohon tunggu...
Endah Sri NASTITI
Endah Sri NASTITI Mohon Tunggu... Penulis - Ibu rumah tangga yang (tidak) biasa

Perempuan Taurus yang suka menyimpan gambar, cerita, kenangan juga harapan dalam bingkai tulisan. Founder dari KaLaKia, Kampus Langit Cendekia kelas online dengan dasar ilmu digital marketing di era masa kini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hujan yang Kurindu

30 Januari 2020   00:31 Diperbarui: 30 Januari 2020   01:02 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

==========
Tersepai: berpecah menjadi kecil-kecil
Petrikor: aroma alami dari tanah saat hujan turun

Photo by pixabay
Photo by pixabay

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun