Narkoba lebih serius dibandingkan korupsi dan terorisme karena merusak otak yang tidak ada jaminan sembuh. Seluruh lapisan masyarakat telah terkontaminasi (pejabat, apparat negara, masyarakat umum). Narkoba telah menyebar keseluruh wilayah pelosok dan menyasar kalangan remaja dan juga anak-anak. Di perkirakan 30 orang meninggal dunia perhari karena narkoba. Banyak ditemukan 71 jenis baru Narkoba (Maret 2018) dan jumlahnya diperkirakan terus meningkat.
Saat ini ancaman narkoba tidak hanya menyerang perkotaan tetapi sudah merambah ke pedesaan. Dibuktikan dengan maraknya kasus narkoba di desa-desa. Temuan lahan pertanian ganja dan sabu-sabu. Narkoba ini beredar melalui penyelundupan melalui jalur laut, sehingga desa-desa yang berada di wilayah pesisir diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam pencegahan masuknya narkoba di Indonesia.Â
Oleh sebab itulah diperlukan upaya pembangunan desa bersih dari narkoba dan menempatkan desa sebagai banteng pertahanan pertama dari masuknya narkoba di Indonesia.
Kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi saat ini sedang menyusun buku panduan fasilitas desa bersih narkoba (desa bersinar) yang diinisiasi melalui program perlindungan sosial.
Panduan Desa Bersinar Memuat :
- Potensi desa dan prinsip pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan desa bersih narkoba.
- Kebijakan dan strategi
- Upaya-upaya mewujudkan desa bersih narkoba
- Fasilitasi pengorganisasian desa bersih Narkoba
- Fasilitasi perencanaan dan penganggaran di desa
- Monitoring evaluasi dan pelaporan
- Pembinaan
Optimalisasi Pemanfaatan dana desa untuk desa bersih narkoba dengan mengadakan beberapa kegiatan, diantaranya :
- Kegiatan fasilitas dan sosialisasi masif bahaya narkoba kepada masyarakat desa dan membentuk relawan anti narkoba desa
- Pembuatan dan pemasangan banner, buku saku, dan lainnya di ruang-ruang publik desa, seperti pos kamling, kantor desa, masjid, lapangan olahraga
- Mengembangkan Produk unggulan persewaan (Prukades) misalnya di sektor pertanian untuk mengalihkan masyarakat yang sebelumnya menanam tanaman narkoba ketanaman lainnya.
Semoga apa yang di rencanakan dapat berjalan dengan baik, demi Indonesia bebas Narkoba. Selain pejabat dan negara kita sebagai warga Indonesia harus turut andil dalam program ini. Agar Indonesia bukan menjadi target utama lagi bagi peredaran narkoba.
Selain itu daya rusak narkoba sangat besar, bahkan melebihi tindak kejahatan terorisme. Kita akan kehilangan kesempatan menjadi Indonesia emas, jika wabah penyalahgunaan narkoba tidak ditekan dan diberantas. Pemerintah dan penegak hukum harus sungguh-sungguh memberantas kejahatan narkoba, tidak bisa setengah-setengah. Selain pemerintah dan juga penegak  hukum, ini menjadi tugas kita semua untuk memberantas peredaran narkoba.