SEPATU TEBAL
Karya : TINA MARDIANA
Sepatumu tebal kawan, menandakan dirimu bukan orang biasa
Sepatumu tebal kawan, menunjukkan dirimu adalah orang penting
Sepatumu tebal kawan, memperlihatkan kekuasaan ada pada dirimu.
Tapi sayang, sepatu tebalmu tidak engkau manfaatkan untuk menebarkan kebaikan
Engkau lupa keberadaanmu seharusnya bisa memberikan semangat kepada pejuang muda
Memberikan wadah untuk mereka berkarya
Memberikan apresiasi kepada pejuang muda yang sudah berusaha
Dan, bukannya mematahkannya hingga terasa perjuangannya itu seperti sia-sia.
Sepatumu tebal kawan, berharap bisa memberikan inspirasi positip kepada yang lain
Dengan hentakan yang menggelegar, bisa menggerakkan sepatu-sepatu yang lain ikut langkah kakimu
Dengan hentakan yang menggetarkan bumi, bisa membangunkan para pemuda yang masih terlena
Dengan hentakan yang suaranya memenuhi angkasa, bisa menyadarkan para pejuang muda yang masih dibuai angan-angan
Tapi sayang, justru orang-orang disekitarmu merasakan kesedihan mendalam
Sepatu tebalmu justru mematikan prakarsa para pejuang muda
Sepatu tebalmu justru memijak kaki-kaki lemah di bawahmu
Dan, tidak ada upaya dari mu untuk mengangkat pijakan kakimu dari kaki-kaki lemah di bawahmu.
Sepatu tebalmu kawan, justru menimbulkan banyak perpecahanÂ
Engkau dengan pongahnya berdiri di atas sepatu tebalmu memerintah para pejuang mudaÂ
Tanpa memerhatikan usaha yang telah mereka lakukanÂ
Perintahmu adalah mutlak, dan pejuang muda selalu salah.
Sepatu tebalmu kawan, satu saat nanti akan menipis dan habis
Maka manfaatkanlah waktu untuk kebermanfaatan orang banyak
Cukuplah sudah kepongahan yang selama ini engkau tebarkanÂ
Cukuplah sudah kezaliman yang engkau lakukan
Karena akan sangat sia-sia dan menyedihkan,Â
Bila di ujung usiamu, engkau masih menanamkan bibit-bibit kebencianÂ
Karena engkau harus mempertanggungjawabkan tebalnya sepatu yang engkau pakai
Tapi tidak engkau manfaatkan untuk menebar kebaikan di sekitarmu.Â
                                                                        Aceh Tamiang, November 2024
                                                                        Di Sudut Ruangan       Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H