Mohon tunggu...
Tina Mardiana
Tina Mardiana Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah / SMP Negeri 7 Karang Baru

Saya suka menulis, dan juga menari.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepatu Tebal

18 Januari 2025   01:29 Diperbarui: 18 Januari 2025   01:29 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dengan hentakan yang menggetarkan bumi, bisa membangunkan para pemuda yang masih terlena

Dengan hentakan yang suaranya memenuhi angkasa, bisa menyadarkan para pejuang muda yang masih dibuai angan-angan

Tapi sayang, justru orang-orang disekitarmu merasakan kesedihan mendalam

Sepatu tebalmu justru mematikan prakarsa para pejuang muda

Sepatu tebalmu justru memijak kaki-kaki lemah di bawahmu

Dan, tidak ada upaya dari mu untuk mengangkat pijakan kakimu dari kaki-kaki lemah di bawahmu.

Sepatu tebalmu kawan, justru menimbulkan banyak perpecahan 

Engkau dengan pongahnya berdiri di atas sepatu tebalmu memerintah para pejuang muda 

Tanpa memerhatikan usaha yang telah mereka lakukan 

Perintahmu adalah mutlak, dan pejuang muda selalu salah.

Sepatu tebalmu kawan, satu saat nanti akan menipis dan habis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun