Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental sangat tinggi di kalangan Gen-Z. Mereka mencari perusahaan yang menyediakan dukungan kesehatan mental, seperti akses ke konseling, program kesejahteraan, dan kebijakan cuti yang mendukung keseimbangan kerja-hidup.
- Pengkuan dan penghargaanÂ
Gen-Z menghargai pengakuan dan penghargaan atas usaha dan kontribusi mereka. Mereka ingin merasa dihargai dan diakui atas kerja keras mereka, baik melalui penghargaan formal maupun umpan balik positif yang konsisten dari atasan dan rekan kerja.
- Tanggung jawab sosial dan keberlanjutan
Gen-Z sangat peduli dengan isu-isu sosial dan lingkungan. Mereka lebih cenderung tertarik pada perusahaan yang menunjukkan komitmen terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan, serta yang berpartisipasi aktif dalam inisiatif yang mendukung komunitas dan lingkungan.
Gen Z juga dikenal tinggal di era yang serba digital sehingga menyebabkan ketergantungan terhadap teknologi digital khususnya media sosial dalam hal mengekspresikan diri. Oleh karena itu, strategi rekrutmen yang dilakukan oleh perusahaan tentunya perlu dirubah. Dulunya perusahaan memberikan lowongan pekerjaan menggunakan media cetak, dan Proses komunikasi selanjutnya memakan banyak waktu dikarenakan masih menggunakan pos. Di masa sekarang, proses rekrutmen yang tepat adalah :
- Penggunaan teknologi : Menggunakan platform digital dan media sosial untuk menarik kandidat Gen-Z. Contohnya seperti konten penawaran lowongan kerja menggunakan meme atau konten kucing sebagai POV.
- Employer Branding : Perusahaan membangun citra yang menarik bagi Gen-Z dengan fokus pada nilai-nilai sosial dan lingkungan.
Memahami kebutuhan dan keinginan Gen Z di tempat kerja adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan keberhasilan mereka. Perusahaan yang sadar lebih dulu akan adaptasi dengan perubahan angkatan kerja akan mendapatkan keuntungan dari segi lingkungan kerja yang ideal.
Oleh : Timothy Purnomo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H