Pada zaman ini, sekarang banyak orang yang beranggapan bahwa keagamaan tidak menjadi suatu pedoman dalam hidup. Karena merasa banyak individu manusia yang melukai sesama saudaranya, dalam agama sendiri dirasa tidak adanya nilai baru yang dapat memperkuat aturan agama sehingga merasa kosong atau nihil dan memilih keyakinan seperti "Agnostik " ataupun " Atheis " karena mengalami kekosongan dalam hidup
Gagasan ini sering diperdebatkan dalam konteks filsafat, teologi, dan budaya. Beberapa orang melihatnya sebagai kritik terhadap dogma agama yang kaku, sementara yang lain merasa ini mengarah pada nihilisme, yaitu keyakinan bahwa hidup tidak memiliki makna atau nilai sama sekali. Nietzsche sendiri tidak mengadvokasi nihilisme, tetapi ia menyadari bahwa "kematian Tuhan" bisa memicu nihilisme jika manusia gagal menciptakan nilai-nilai baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H