Disini juga Pancasila itu sendiri bisa kita lihat sampai sekarang menjadi sebuah ideologi yang diciptakan Bung Karno untuk tidak memilih ideologi lain seperti Komunisme, Fasisme dll. Bung Karno ingin mencoba membuat Ideologi sendiri. Pancasila sebagai ideologi kita maknai sebagai sistem kehidupan nasional yang meliputi aspek etika, moral, ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan dalam rangka pencapaian cita-cita dan tujuan bangsa yang berlandaskan pada dasar negara.Â
Di mana dalam hal ini Pancasila juga menjadi dasar negara yang mengatur penyelenggaraan Negara dan seluruh warga Negara Indonesia. Buku [Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (2012)].
Dalam memperkenalkan Pancasila di kancah Internasional Bung Karno menyebut Pancasila sebagai berikut : Sila 1 Believe in God , Sila 2 Nationality , Sila 3 Humanity, Sila 4 Democracy, Sila 5 Social Justice. Secara penggambaran sederhana kelima sila ini bisa kita gunakan untuk menjadi pedoman dalam setiap aspek-aspek kehidupan yang berskala Nasional menyeluruh.Â
Baik digunakan dalam lembaga Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Bung Karno ingin Pancasila dapat di terima oleh semua kalangan, Bung Karno juga memahami bantuan Internasional juga dibutuhkan untuk mencapai tujuan Bangsa ini. Sehingga Pancasila bisa hadir dan tidak bertolak belakang dengan paham-paham negara lain.
Selain itu Pancasila juga dibuat untuk mengakomodir banyaknya Suku, Ras, dan Agama di Indonesia. Dengan keberagaman itu, maka Pancasila itu menjadi pemersatu dari perjuangan dan kebebasan yang sebernanya di inginkan pada masa itu. Pancasila bisa mempersatukan kaum Nasionalis ,kaum Islamis (Masyumi , NU) dan kaum Sosial Ekonom.
Namun untuk menyederhanakan pertentangan tentang posisi Pancasila di Negara ini, maka kita kembali memilihat kembali fakta sejarah, atas dasar kesepakatan dan akal sehat menyatakan bahwa Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara melalui titik temu sintesis dan gerakan untuk negara Indonesia oleh para Founding Father (Civic Nationalism).Â
Artinya ini merupakan sebuah permusyawaratan dan permufakatan yang sudah di tentukan oleeh para Founding Father, di tengah keberagaman tersebut maka Pancasila itu tercipta berdasarkan Demokrasi yang di wakili oleh pendahulu kita tersebut.
HARAPAN BESAR DI TENGAH PANDEMI
"Uji klinik vaksin COVID-19 rencananya akan dilakukan di bulan Juni 2020," demikian pernyataan pihak Kalbe dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/5/2020) finance.detik.com
Menurut surat keterbukaan Kalbe kepada BEI riset vaksin ini sendiri telah dilakukan kepada Primata dan telah terbukti menghasilkan antibodi yang mampu menetralisir virus Corona baru, sehingga tahap berikutnya akan diuji kepada manusia.