1. Â Sebagai pemuda yang mengalami tantangan akses yang sulit terhadap suatu hal yang kemudian menopong untuk berskil tinggi dan menjadikan sebagai orang prgresif.
 Mayoritas orang menganggap bawasannya seolah-olah belajar itu hanya diperuntukkan kepada mereka yang sekolah dan yang kuliah diinstitusi diperguruan tinggi, padahal sebetulnya belajar itu menjadi suatu hal yang tidak bisa ditanggalkan oleh manusia siapanpun, bahkan kalau misalkan kita ingin menjadi seorang bandit dipemerintahan sekalipun kita harus belajar bagaimana cara sistem ini bekerja agar kalau semisal melakukan tindakan korup tidak ketawan oleh KPK maupun kepada masyarakat.
 Begitu juga dengan kalau semisalkan pemuda ingin menjadi orang terkaya dalam masyarakat indonesia kita harus belajar bagaimana caranya untuk menjadi orang kaya, apalagi kalau misalkan kita ingin mendapatkan pasangan cantik plus bervalue kita juga harus mempelajari cara memdapatkan pasangan yang diidealkan.
 Jadi benang merahnya adalah belajar itu tidak harus dalam bentuk pendidikan formal saja, akan tetapi kita bisa mengakses pengetahuan dimanapun dan kapanpun, dan bagi saya tidak ada alasan untuk tidak mau belajar karena dengan perkembangan teknologi yang sangat transformatif memungkinkan kita untuk mengakses ilmu pengetahuan manapun yang kita inginkan, sehingga dengan begitu walaupun kita tidak bisa mengakses pendidikan yang formal sekalipun kita bisa menjadi orang yang mempunyai segudang ilmu pengetahuan.
 Artinya bahwa kita bisa meningkatkan skil tanpa harus mengikuti pendidikan yang formal, dan pada pointnya adalah kita perlu belajar bagaimana menjadi orang yang berskil tinggi tanpa berpendidikan formal, karena mengingat bahwa belajar menjadi suatu hal yang tidak bisa ditinggalkan oleh manusia siapapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H