Mohon tunggu...
timhumasbapasamuntai
timhumasbapasamuntai Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Balai Pemasyarakatan Amuntai Adalah UPT Pemasyarakatan Dibawah Kanwil Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan

Dibuat untuk lebih mensosialisasikan Berita-berita Kemenkumham RI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bapas Amuntai Bekali Klien Anak dari LPKA Martapura dengan Nasehat tentang Budi Pekerti

13 Desember 2024   09:47 Diperbarui: 13 Desember 2024   09:47 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amuntai -- Balai Pemasyarakatan (Bapas) Amuntai kembali menjalankan tugas pentingnya dalam membimbing klien anak yang baru saja mendapatkan program integrasi dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Martapura. Bimbngan yang berupa nasehat budi pekerti ini bertujuan untuk memastikan klien anak dapat kembali ke masyarakat dengan bekal moral dan budi pekerti  yang memadai. 

Pada saat klien anak MR lapor untuk pertama kalinya, Kamis (12/12) Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Anak (Kasubsi BKA), Naily Wardani memberikan arahan mengenai pentingnya berbudi pekerti baik sebagai salah satu fondasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Naily Wardani langsung memimpin sesi ini dengan pendekatan ramah anak dan berbasis pemulihan. 

Pendekatan Edukatif dan Humanis  

Kepala Bapas Amuntai, Tri Haryanto, menjelaskan bahwa pembimbingan ini tidak hanya bertumpu pada aspek hukum, tetapi juga pada penguatan karakter.

 

"Anak-anak yang menjadi klien kami memerlukan bimbingan untuk memahami nilai-nilai moral. Pendidikan budi pekerti menjadi salah satu upaya kami agar mereka dapat berkembang menjadi individu yang lebih baik dan diterima di lingkungan sosialnya," ujar Tri. 

Materi yang diberikan meliputi etika berkomunikasi, pentingnya menghormati orang lain, hingga tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan. Selain itu, klien anak juga diajak berdiskusi mengenai pengalaman mereka selama di LPKA dan harapan mereka ke depan. 

Kolaborasi dengan Keluarga dan Masyarakat  

Sebagai bagian dari pembinaan, Bapas Amuntai juga melibatkan keluarga klien dalam sesi konseling keluarga. Hal ini bertujuan untuk memperkuat dukungan emosional dan memastikan klien anak mendapatkan lingkungan yang kondusif selama menjalani masa integrasi. 

"Keluarga adalah komponen penting dalam pemulihan klien anak. Dengan keterlibatan keluarga, proses pembinaan akan lebih maksimal," tambah Kepala Bapas Amuntai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun