Mohon tunggu...
Timotius Apriyanto
Timotius Apriyanto Mohon Tunggu... Konsultan - OPINI | ANALISA | Kebijakan Publik | Energi | Ekonomi | Politik | Hukum | Pendidikan

Penulis adalah pengamat ekonomi politik, reformasi birokrasi, dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

BI Rate Turun: Selamatkan Ekonomi, Korbankan Bisnis

19 Januari 2025   13:20 Diperbarui: 20 Januari 2025   05:57 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini terinspirasi oleh salah satu ulasan Kompas TV dengan tajuk "BI Rate Turun, Rupiah Dikorbankan Demi Ekonomi dari Kompas TV". Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga acuan menjadi 5,75% di tengah tantangan global dan domestik yang semakin kompleks telah mengejutkan banyak pihak, terutama investor dan pengusaha. 

Langkah ini diambil dalam konteks Indonesia berkarakter ekonomi yang didorong oleh kebijakan fiskal (fiscal policy driven economy). 

Meskipun bertujuan untuk mendorong stabilitas dan pertumbuhan jangka panjang, kebijakan ini memunculkan tantangan baru, terutama bagi dunia usaha yang bergulat dengan dampak pelemahan nilai tukar rupiah dan tekanan eksternal seperti ketidakpastian global termasuk fluktuasi biaya energi dan logistik.

Konteks Penurunan Suku Bunga Acuan

Penurunan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate oleh BI bertujuan untuk merangsang konsumsi domestik dan investasi melalui kredit yang lebih murah. 

Dampak positif turunnya BI rate antara lain :

1. Suku bunga kredit lebih rendah

2. Memicu perbaikan dan ekspansi pengusaha 

3. Investasi meningkat

4. Penyeimbang risiko inflasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun