Mohon tunggu...
Timotius Apriyanto
Timotius Apriyanto Mohon Tunggu... Konsultan - OPINI | ANALISA | Kebijakan Publik | Energi | Ekonomi | Politik | Hukum | Pendidikan

Penulis adalah pengamat ekonomi politik, reformasi birokrasi, dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Mengapa Indonesia Makin Ketinggalan dari Vietnam?

3 Januari 2025   06:18 Diperbarui: 4 Januari 2025   05:06 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber: kompas.com | Heru,S.K 

Vietnam lebih unggul dalam menarik FDI, terutama di sektor manufaktur dan pengolahan (47,7% dari total FDI) dibandingkan Indonesia (33%). Investasi global di Vietnam juga jauh lebih besar, seperti dari Samsung (Rp 289,8 triliun vs. Rp 8 triliun di Indonesia) dan Apple (Rp 265,7 triliun vs. Rp 1,6 triliun di Indonesia). Hal ini menunjukkan Vietnam menjadi destinasi utama bagi investor teknologi global, didorong oleh regulasi yang mendukung dan tenaga kerja yang lebih terampil.

Ketinggalan Indonesia dari Vietnam merupakan akibat dari berbagai faktor kompleks yang saling terkait. Indonesia perlu melakukan percepatan untuk transformasi dan reformasi yang komprehensif di berbagai bidang, seperti birokrasi, pendidikan, infrastruktur, sistem politik, sistem hukum yang berkeadilan, serta perbaikan iklim investasi. Indonesia perlu menyelesaikan negosiasi FTA seperti IEU-CEPA dan meningkatkan komitmen terhadap RCEP.

Selain itu, Indonesia juga perlu memiliki fokus yang lebih jelas dalam pembangunan ekonomi dan konsisten dalam menerapkan kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif yang tangguh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun