Biaya politik yang tinggi disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adalah budaya "mahar politik".Â
Para kandidat kepala daerah harus merogoh kocek yang dalam untuk "mahar politik", dan akan lebih mahal lagi jika didukung oleh lebih banyak partai politik. Biaya politik lainnya terkait dengan anggaran belanja logistik kampanye, membiayai mesin parpol, tim sukses, relawan, konsultan politik, dan lembaga survei.Â
Kondisi demikian membuat banyak para kandidat kepala daerah mencari "mitra" untuk mendanai biaya politik yang tinggi. Tingginya biaya politik ini membuat idealisme politik jauh berkurang. Frasa bahasa latin yang lebih pantas untuk menggambarkan kondisi politik demikian tadi adalah "Fox Populi, Fox Argentum", atau suara rakyat adalah suara recehan. (TA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H