Ketiga, dibandingkan jelata, kalangan elit adalah yang paling rendah penghormatannya terhadap budaya antre. Elit Indonesia terbiasa dimanjakan privilese, termasuk selalu didahulukan dalam layanan publik. Jika privilese tersebut tidak diatur resmi, elit akan memanfaatkan pengaruh politik dan uang untuk memperolehnya. Mereka akan menyogok dan memanfaatkan tekanan politik agar diri dan keluarganya didahulukan mendapatkan vaksin Covid-19.
Perilaku elit yang demikian akan menjadi siraman bensin ke tengah ilalang kecemasan dan keresahan. Api kemarahan rakyat bisa berkobar tanpa kendali.
Tiga problem ini, secara bersama-sama pun terpisah, berpontensi mempertebal keresahan bahkan memicu kerusuhan. Meski cuma fillm Hollywood, Contagion (produksi Warner Bros. Pictures, 2011) bisa memberi cukup gambaran tentang ini.
Nah, harapan kita, Pemerintahan Jokowi sudah mulai merancang dan mengambil langkah-langkah membangun sistem komprehensif distribusi vaksi Covid-19. Enam bulan adalah waktu yang terlampu singkat untuk disia-siakan sedetik pun. Apapalagi jika mengingat penyelenggaraan pemilu dan distribusi bansos yang sudah sering kita laksanakan saja masih terus-menerus pula bermasalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H