Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Presiden Hingga Bupati Wajib Tonton Dora and the Lost City of Gold

12 Agustus 2019   09:27 Diperbarui: 12 Agustus 2019   09:35 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film Dora and the Lost City of Gold, versi layar lebar animasi anak-anak Dora The Explorer seharusnya bukan cuma tontonan remaja. Para pembuat kebijakan publik, mulai presiden dan jajaran menterinya hingga gubernur, bupati, dan para kepala SKPD, juga anggota DPR di berbagai tingkatan sangat perlu turut menonton.

Ada scene menarik, ketika Dora harus memecahkan teka teki terakhir untuk membuka gerbang menuju kota emas, Parapata. Sebuah perintah tertulis di kaki patung emas, "persembahkan yang paling berharga bagi dewa."

Pemimpin pemburu harta karun, orang rakus yang diam-diam mengikuti Dora cs, meletakan sekeping emas pada telapak tengadah tangan patung dewa. Yang terjadi justru ia masuk ke dalam perangkap mematikan. Dora kemudian bisa memecahkan teka-teki itu. Yang paling berharga bagi dewa bukanlah emas, melainkan air.

Ya. Air!

Dalam kehidupan nyata, ada dua legenda the lost city of gold di Amerika latin.

Yang pertama adalah legenda yang dihidupkan orang-orang Eropa dari kisah suku Muisca di Kolumbia, Amerika Latin.  Aslinya itu legenda tentang El Dorado, raja yang kerab membalur tubuhnya dengan serbuk emas. Beredar dari mulut ke mulut para pemburu harta yang rakus dari Eropa, kisah tentang El Dorado berubah menjadi legenda kota emas.

Yang kedua adalah paititi, legenda kota hilang orang-orang Inca di Peru. Paititi diyakini sebagai kota peristirahatan terakhir Inkarri, pahlawan perang Inca (melawan Spanyol) pascapembunuhan Raja Inca, Atuhualpa.

Bagi orang-orang Muisca, emas bukanlah lambang kemakmuran. Emas lebih berfungsi sebagai persembahan kepada dewa agar menjaga keseimbangan lingkungan alam. 

Demikian pengakuan para tetua Muisca dan dibenarkan penelitian terkini arkeolog Maria Alicia Uribe Villegas dari Museo Del Oro di Bogota dan Marcos Martinon-Torres dari UCL Institute of Archaeology ("El Dorado: The truth behind the myth." BBC.com. 14/1/2013).

Demikian pula orang-orang Inca. Aset paling berharga mereka adalah tanah, sebab mereka adalah bangsa petani ("The INCA GOLD: its role in their culture and after the Spanish invasion." Tourinperu.com. 15/9/017). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun