Tetapi tampaknya SBY memang lihai. Alih-alih membungkam aspirasi daerah dengan menegakkan disiplin partai, ia justru membuka ruang, memberikan kesempatan kepada para pengurus daerah untuk menyatakan pilihan.
Maka gayung bersambut. Beramai-ramai pengurus daerah buka-bukaan kehendaknya. Di Jawa Timur, Pakde Karwo menyatakan dukungan kepada Jokowi. Para pengurus Partai Demokrat di Jawa Barat sebaliknya lebih memilih Prabowo. Entah di daerah-daerah lain.Â
Dengan jalan ini, SBY memberikan kanal penyaluran bagi keresahan para pengurus Partai Demokrat di daerah-daerah yang tidak sabar menunggu kepastian arah koalisi Partai Demokrat. Biarlah mereka bicara dulu, nyatakan aspirasinya, toh keputusan akhir nanti berada di tangan Majelis Tinggi yang hingga kini masih berhitung dan menunggu peluang menjajaki seberapa jauh konsesi politik bagi Partai Demokrat, terutama ruang bagi pencawapresan AHY, atau setidaknya jumlah menteri yang ditawarkan sebagai pengganti posisi AHY.
Dengan jalan ini pula, SBY memperoleh peta jelas yang menggambarkan warna-warni kecenderungan politik di dalam Partai Demokrat. Partai Demokrat kini menjadi aquarium di hadapan SBY, warna ikan-ikan di dalamnya tampak jelas. SBY akan segera tahu, ikan mana yang perlu dipantau terus loyalitasnya saat Mejelis Tinggi Partai Demokrat sudah menentukan sikap.
Dengan jalan ini, ketegangan di internal Partai Demokrat bisa diredakan, kepemimpinan partai di tangan SBY tidak tercoreng.
Sumber:
- Detik.com (04/07/2018) "TGB Dukung Jokowi 2 Periode, Demokrat Beri Selamat."
- Detik.com (21/07/2018) "Pakde Karwo Minta DPP PD Pertimbangkan Dukung Jokowi di Pilpres 2019."Â
- Kompas.com (23/07/2018), "Cerita di Balik Dukungan Demokrat Jatim untuk Jokowi di Pilpres 2019"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H