Eh, di jalan saya bertemu Tante Andi dan kawan-kawannya. Tante Andi---dia pasti cemberut disebut tante---dan kawan-kawannya  datang jauh-jauh dari Jakarta.
Mereka orang Oxfam Indonesia yang turut berkontribusi bersama Perkumpulan Pikul Kupang dalam menghidupkan kembali tradisi budidaya dan konsumsi pangan lokal di sejumlah desa di Kabupaten Kupang.
Menurut saya pasangan Oxfam dan Pikul ini lumayan berhasil sebab bisa mendorong sejumlah lembaga dan komunitas untuk turut ambil peran. Saya akan ceritakan pula lembaga-lembaga dan komunitas-komunitas ini nanti saat ceritakan serunya festival pangan.
Harap bersabar, ya Om-Tante. Saya harus menunggu sumbangan foto dari fotografer cilik Ike Nggili, anak suami-istri sahabat saya, Om Frits Nggili dan Tante Silvia Fanggidae.
Pastikan Om-Tante datang lagi nanti, dan jangan lupa share atuh. Sharing is caring, nggak sharing is garing.
Tabik. [@tilariapadika, 17/6/2018]
Baca artikel-artikel Tilaria Padika tentang Nusa Tenggara Timur [klik] dan tentang Pangan [klik]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H