Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cucuru Bayao dan Kenangan Bukber Perantauan Bugis

19 Mei 2018   04:00 Diperbarui: 19 Juni 2018   05:35 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka bisa saja membeli Cucuru bayao yang tersedia pula di lapak-lapak takjil di Kupang. Banyak pula pedagang di JAM dan JKS yang menjualnya. (Baca: "Berburu Kalesong di Air Mata, "One Stop Area" Berbuka Puasa"). Tetapi suasana khas di kampung halaman, mempersiapkan Cucuru bayao bersama kakak, ibu, atau nenek, ledek canda di tengah syukur saat berbuka puasa bersama keluarga adalah hal-hal tak terbeli.

Baiklah. Selamat berbuka puasa untuk orang-orang Muslim Bugis di perantauan. Damai sukacita bersamamu.

Baca yang lain di Seri EDISI RAMADAN Tilaria Padika

***

Tilaria Padika

___

Aktivitas orang-orang adalah simbol. Di baliknya berbaring makna: nilai, prinsip, cara mereka memandang kehidupan. Mempelajari dan menuliskan aktivas saudara/i muslim selama Ramadan adalah cara memahami mereka, merupakan bentuk lain dialog antar umat bergama. Untuk inilah rangkaian artikel bertema ramadan ini dibuat, tentu saja juga untuk taklukkan tantangan menulis sebulan penuh tema Ramadan di Kompasiana 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun