Berdiri sejak Februari 2016, Tirto.id menjadi salah satu situs berita online asal Indonesia yang memiliki tag line "jernih mengalir mencerahkan", dan secara resmi beroperasi pada Agustus 2016.
Sebagai media online, Tirto.id tidak begitu saja berdiri tanpa adanya perjalanan panjang dari kehadiran internet di Indonesia.
Pada tahun 1990-an awal mula internet mengambil bagian dalam media Indonesia. Dimulai dari proyek hobi dari orang-orang yang tertarik dengan jaringan komputer.
Layanan internet kemudian dikomersialkan pada tahun 1994. Fenomena penggunaan media online mulai terasa dengan booming-nya penggunaan dotcom di akhir 1990-an.
Pelopor jasa internet pertama di Indonesia adalah Radnet atau PT Rahajasa Media Internet, sebagai jasa membantu desain dan web surat kabar Republika.
Tahun 1994 media yang hadir secara online pertama di Indonesia adalah Republika.co.id. Jangkauannya tidak hanya di Indonesia namun hingga ke Malaysia dan Arab Saudi.
Tak lama setelah itu media-media dalam bentuk online bermunculan, seperti Kompas Online, Tempointeraktif.com, hingga Detik.com. (Widodo, 2019: 43-33).
Media-media konvensional yang awalnya hadir dalam bentuk surat kabar, mulai berubah dengan kehadiran internet. Jadi tidak hanya menyajikan berita atau informasi secara luring namun juga daring.
Kahadiran internet tak terbendung lagi, ketika teknologi semakin canggih, smartphone hadir membuat segala sesuatunya begitu mudah diakses.
Jarak dan waktu tidak menjadi persoalan lagi untuk terhubung, mengirim, dan mengakses berbagai informasi.
Perubahan ini pula di rasakan oleh jurnalisme di Indonesia. Kemunculan berbagai jurnalisme online serta menjadi bisnis media digital.
Media sosial kemudian memengaruhi praktek reportase, produksi, dan pendistribusian berita, serta bagaimana media terhubung dengan audiens.Â
Salah satu contohnya adalah kehadiran sebagai bentuk baru dari kehadiran jurnalisme online, yaitu Tirto.id.Â
Tirto.id sebagai media masa kini mengembangkan liputan indepth dan konvergensi.
Lalu bagaimana Tirto.id sebagai jurnalisme online di Indonesia?
Mari kita simak berikut ini.
Tentang Tirto.id
Uniknya, nama Tirto.id terinspirasi dari nama salah satu pahlawan nasional yaitu, Tirto Adhi Soerjo.
Ia juga dikenal sebagai bapak pers Indonesia yang ditetapkan pada tahun 1973 dan dikenal sebagai perintis persuratkabaran dan kewartawanan nasional Indonesia.
Beberapa surat kabar yang didirikan, seperti surat kabar Soenda Berita, Medan Prijaji, dan Putri Hindia.
Selain itu, nama Tirto diambil sebagai alternatif pengucapan dari Tirta yang artinya air.
Filosofinya adalah bahwa Tirto.id mencita-citakan jurnalisme seperti air yang menunjukkan bahwa air itu mengalir, mengisi ceruk, jernih, dan selalu dibutuhkan.
Berdirinya Tirto.id dengan membawa citra informasi analisis, in depth, long form, data, dan visual.
Tirto.id mempunyai visi untuk mencerahkan dalam menyajikan tulisan-tulisan yang jernih, berwawasan, memiliki konteks, serta didukung data kuantitatif dan kualitatif, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menggunakan warna biru dalam logonya sebagai lambang air yang jernih dan dalam. Huruf kecil yang digunakan sebagai wujud dari jati diri yang rendah hati dan selalu terbuka.
Satu tahun berdiri, pada 2017 Tirto.id berhasil menduduki peringkat 60an dalam 100 website yang banyak banyak diakses. Dalam satu bulan beroperasi Tirto.id mampu mendapatkan 6 juta pembaca.
Hal ini menjadi salah satu pencaapai yang baik untuk Tirto.id diawal kemunculannya. Artinya hal ini mematahkan dalih bahwa warganet hanya mau membaca artikel-artikel yang pendek.
Terdaftar secara resmi di Dewan Pers Indonesia, Tirto.id merupakan salah satu contoh produk jurnalisme online.
Seperti namanya, jurnalisme online adalah kegiatan jurnalistik yang dilakukan secara online dengan menggunakan jaringan internet.
Terbuka untuk publik dan komersialkan, beragam berita dan informasi yang disajikan Tirto.id dapat diakes dibeberapa platform online.
Website menjadi salah satu media yang digunakan Tirto.id. Beragam jenis berita dan informasi yang disajikan dalam beberapa kategori, seperti indepth, mild report, dan current issue.
Kategori ini dibuat agar Tirto.id dapat menyajikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan publik.
Memiliki 1 juta pengikut, Tirto.id juga aktif menggunkan Instagram. Ciri yang menonjol dari informasi yang diunggah di Instagram adalah dengan melalui infografis.
Infografis merupakan salah satu variasi yang dapat digunakan untuk membuat informasi.
Dapat membantu pembaca lebih memahami informasi dengan mudah dan cepat karena mengandung unsur visual, dan dibuat secara singkat dan jelas.
Unsur kemenarikanpun harus diperlihatkan.
Tak hanya teks dan infografi, untuk menyajikan informasi secara visual dalam bentuk video, Tirto.id aktif memanfaatkan Youtube dengan nama kanal TirtoID.
Informasi yang disajikan juga secara singkat namun jelas, durasinya pun tidak terlalu lama dibawah 15 menit.
Untuk audio, Tirto.id menggunakan podcast dengan nama Podcast Tirto.
Menggunkan media online seperti Spotify dan iTunes.
Dilengkapi dengan backsound dan sound effect membuat podcast ini tidak membosankan, serta tambahan visual atau cover disetiap episodenya untuk memperjelas isi podcast yang akan disampaikan.
Durasinya pun tidak terlalu lama di bawah 10 menit. Â
Walaupun menggunakan media online, Tirto.id sebagai bagian dari pers Indonesia dan menghasilkan produk jurnalistik pastinya tetap memerhatikan kode etik dalam jurnalistik.
Media online dapat dimanfaatkan secara positif salah satunya dalam menyebarkan dan mengakses informasi.
Ketika kecanggihan teknologi menghadirkan internet dan membuat audiens kini menggunakan media online, maka produk jurnalistik pun kemudian menyesuaikan dengan kehadiran jaringan internet.
Salah satunya adalah Tirto.id yang kemunculannya langsung memanfaatkan media online dan menjadi salah satu contoh dari adanya perkembangan jurnalisme online di Indonesia.
Bagaimana ciri khas yang dimiliki Tirto.id? Dengarkan audionya di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
