Setelah saya dibangunkan oleh salah seorang dokter wanita saya masih terbaring lemas dan saya berkata dalam hati saya "ternyata saya masih dihidupkan kembali". Dan setelah beberapa minggu di RSCM akhirnya saya sudah bisa untuk pulang kerumah untuk rawat jalan. Setelah 1 thn saya sembuh kembali pada tahun 2021, pada tahun 2022 saya pulang ke kalbar saya mempunyai tekat untuk menjadi seorang pastor.
BERTEMU DENGAN KONGGREGASI CDD
Waktu itu pada bulan 9/10 saya di pontianak pada tahun 2022 saya menemui mendatangi paroki Santo Agustinus sebelum saya keparoki ini saya sempat tanya-tanya disalah satu media sosial istagram "Katolik Pontianak" tentang persyaratan menjadi seorang Imam (Pastor) ketika chat saya dibalas kamu mau masuk Projo apa tarekat saya masih berfikir untuk mejawab pertanyaan itu, sempat juga saya mau mendatangi Katedral Pontiank tertang Persyaratan menjadi imam projo tetapi yang saya datangi duluan adalah paroki agustinus ketemu sama pastor Klementius CDD. Setelah tes demi tes saya lewati dan akhirnya saya diterima di CDD. Pada bualn 4 saya berangkat kemalang di Biara Fatima Batu CDD disana sekitar 1 minggu saya bertemu dengan frater Jon dan Frater Pedro. Setelah itu saya dikirim kepostulat Stella Maris Malang dan sampai sekarang saya masih menjalani pendidikan di postulat untuk melanjutkan ke novisiat dari thn 2022-2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H