Mohon tunggu...
TIKA MARDIANA
TIKA MARDIANA Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Universitas Informatika Dan Bisnis Indonesia

Belajarlah dari sebuah kegagalan, jadikanlah figure untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dampak Kenaikan Cabai pada Kuliner Pedas

20 April 2022   19:07 Diperbarui: 20 April 2022   19:12 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karyawan Pentol Ceker Begal (Dokumentasi Pribadi)

Karyawan Pentol Ceker Begal (Dokumentasi Pribadi)
Karyawan Pentol Ceker Begal (Dokumentasi Pribadi)

Kuliner baso pedas pentol ceker begal yang didirikan sejak tahun 2018 lalu hingga sampai tahun 2022 saat ini tetap ramai pengunjung. Terkenal dengan kuah merah dan menu pedasnya mebuat orang terutama yang doyan pedas tergiur untuk mencobanya. 

Banyak pembeli yang berasal dari daerah yang tidak dekat, merelakan berkunjung hanya untuk membeli dan merasakan aneka rasa yang disediakan di kuliner baso pedas milik Pak Hendra ini.

Dalam perjalanan dagangnya, Pak Hendra pernah mulai berjualan dari bazar ke bazar hingga sekarang menetap di rumah sendiri. Kuliner baso pedas pentol ceker begal ini sudah memilki satu cabang di Jalan Raya Lembang No.km 13, Gudang kehuripan, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat.

Bahan-bahan yang digunakan pada kuliner pedas ini menggunakan bahan pada umunya, bahan paling utamanya yaitu daging dan cabai. Alasan Bapak Hendra memilih berjualan bakso yaitu, "alasannya berawal dari memiliki ide berjualan bakso, karena memang untuk memenuhi kebutuhan." Ujar karyawan Pak Hendra.

Sudah berjualan bakso kurang lebih empat sampai lima tahun, dampak kenaikan cabai pada kuliner pedas tentunya sudah menjadi pengalaman bagi penjual bakso Pak Hendra dari tahun ke tahun. Maka dari itu, sudah menjadi hal biasa bagi pedagang bakso untuk menerima resiko tersebut dengan mencari berbagai solusi agar dagangan yang dijual tetap berjalan lancar, dan ramai pengunjung.

> Tika Mardiana - Mahasiswa Universitas Informatika Dan Bisnis Indonesia - Jurusan Ilmu Komunikasi 2021 <

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun