Mohon tunggu...
Finiez
Finiez Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best

Marilah kita memulai lagi sebab kita belum berbuat apa-apa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersenyum dalam Tangis Pilu

23 Agustus 2021   10:07 Diperbarui: 23 Agustus 2021   10:10 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yah..aku harus merelakanmu menjadi mempelai-Nya

Menjadi pelayan dikebun anggurnya..

Aku hanya bisa tersenyum dalam pilu

Melepaskanmu,walau hati berontak tak ikhlas

Berharap aku dapat memelihara segala kebaikan yang pernah engkau berikan

Berharap engkau melupakan segalanya tentangku

Pergilah..menjadi abdi-Nya seumur hidup

Aku akan selalu mendoakanmu

Semoga engkau tetap setia pada pilihanmu

Seperti janjimu kepadaku..

Biarkan aku mencintaimu,walau tanpa kata dan kalimat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun