Saat raga ini terbentur berulang kali
rasa kian mencekam, benih harapan mulai sirna
Jejak kakipun mulai memudarÂ
Pandangan netra mulai kosong
Berulangkali mencoba untuk pahamu kisahku
Menatap sang mentari
Berjuang sekeras hati
Demi bertahan dalam impian
Dalam gelapnya malam...
Aku termenung meratapi
Angin sepoi lembut menyapaku
Seolah ia memberi isyarat padaku agar tetap tegar
Entah berapa lama aku kuat tuk bertahan
Dari fananya perjalanan hidup
Saat semua tak sesuai dengan harapan
Yah, inilah sepenggal cerita sedihku dalam doa
Entahlah...
Hanya sepercik doa
Kusmai dalam rencanaMu
Aku ikhlaskan semua rencanaku
Semoga kudapat ketenangan
Dalam menggapai cita-cita
Aku percaya digelapnya jalanku
Pasti akan kutemui titik terang..
Aku yakin Allah akan mengubah air mataku menjadi bahagia..
Medan' 27 Juni 2022