Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Hal Ini Tak Perlu Dipusingkan

26 Juni 2022   22:38 Diperbarui: 26 Juni 2022   23:47 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini saya sedang bermain dengan sekolompok orang muda. Seperti biasanya kami akan mengadakan sharing pengalaman iman baik dalam pekerjaan maupun tugas perkuliahan. Setiap pertemuan pasti memiliki nilai tersendiri serta keunikan tersendiri. Tapi entah kenapa suasana alam saat ini turut mendukung kami dalam perbincangan yang serius itu.

Kelompok kaum muda yang tinggal bersama saya tentu saja memiliki banyak perbedaan, entah itu dari segi usia, pekerjaan, karakter dan lain sebagainya. Mereka juga datang dari berbagai kalangan dan etnis. Mereka adalah kelompok orang muda yang sering disebut dengan OMK-K ( Orang muda katolik- karya) artinya mereka sudah memulai masa pengabdian mereka di masyarakat.

Naih, meski demikian mereka tidak mau kalah dalam hal bersharing, mereka sangat terbuka. Keterbukaan mereka itu sungguh menyita perhatian ku terhadap mereka. Saya tahu pasti mereka pasti menunggu-nunggu apa yang hendak saya bagikan terkait keluh kesah mereka. Dari sekian banyak sharing mereka, saya selalu memberikan oase terhada mereka yang menurut saya dapat membantu mereka supaya tetap optimis.

Nah, sore ini ada 5 hal yang saya sampaikan kepada mereka. Saya yakin kita juga sering merasa cemas dengan 5 hal ini yang sebenarnya tidak perlu di cemaskan atau dikhawatirkan. Apa saja itu ? Mari kita simak baik-baik.

1. Usia

Orang muda sering berkata seperti ini " Usiaku sudah sekian tapi belom dapat pekerjaan yang baik, belum juga menikah, belum juga dapat apa-apa. Saya belum bisa memberikan yang terbaik untuk orang tua, malah saya menjadi beban bagi mereka. Sahabat-sahabatku yang masih muda sebenarnya mengeluh demikian hanya menguras energi positif kita. 

Kita harus tahu dan sadar bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai. Setiap kita memiliki waktu dan saat yang tepat. Tidak perlu pusing soal usia dan mulai membandingkan diri ini dengan orang lain yang mungkin sudah berbuat lebih dari kita. 

Selama kita masih punya kekuatan, punya kemauan serta kesempatan maka belum terlambat untuk memulai sesuatu yang baru. Jangan pernah membiarkan rasa ragu apalagi takut dan minder menguasai dirimu karena itu hanya membuat waktu kita terbuang sia-sia. Usia buka patokan untuk menjadi sukses. 

2. Omongan Orang

Ingat yah teman-teman, satu kali kita melangkah maka seribu pertanyaan tertuju kepada kita. Oleh karena itu tidak semua perkataan orang lain itu benar adanya dan masukkan kedalam hati. Siapa saja bisa menasehati kita, namun ingat bahwa tidak semua orang benar-benar peduli terhadap kita. 

Ada orang yang hanya bisa berkomentar hanya untuk membuat dirinya merasa lebih baik. Orang lain bisa mengatakan apapun yang mereka mau tentang kita, tapi kita harus bijak dan kita tetap punya pilihan untuk mendengarkan mereka atau tidak. Perkataan orang-orang toxic dan egois anggap saja angin lalu, tapi perkataan yang benar tentang kita buatlah sebagai refleksi dan menjadi batu loncatan supaya lebih baik lagi.

3. Masa Lalu

Semua kita tentu memiliki masa lalu entah itu masa lalu yang kelam atau membahagiakan. Akan tetapi masa lalu tetaplah masa lalu yang harus kita tinggalkan. Oleh karena itu jangan jadikan masa lalu sebagai tameng untuk tidak mau berkembang. Atau mungkin masa lalu membuatmu merasa terbebani. Ambil saja hikmahnya, atau belajarlah dari pengalaman masa lalu itu. Jangan terus berikir negatif lalu menghukum diri dengan kesalahan itu.

Ingatlah, meskipun kita punya masa lalu yang kelam toh kita masih punya masa kini dan masa depan yang lebih cerah. Berdamailah dengan masa lalu dan bersiaplah untuk melangkah maju dan buatlah versi yang lebih baik dari dirimu yang sebelumnya. 

Ingat, Tuhan mendatangkan hujan bagi orang baik dan yang jahat. Tuhan juga menciptakan terang untuk orang baik dan jahat. Ini sungguh menjadi anigerah besar bagi kita.  Bersyukurlah kita diberi banyak kesempatan untuk menikmati setiap masa dalam hidup kita.

4. Standar Kecantikan

Zaman ini banyak kaum muda yang memaksa dirinya berbody ideal sehingga banyak cara dilakukan untuk menempuh body yang ideal itu. Saya sendiri tidak terlalu paham dengan istilah body ideal tapi kata ini sering saya dengar disebut oleh kaum muda. 

Seorang teman berkata begini " Saya sering cemburu melihat teman yang lebih langsing, lebih tinggi, lebih putih dan berwajah mulus dari saya. belmlagi kalau mikirin beauty privilege rasanya makin minder sebagai orang biasa dan serasa dunia tidak adil ". Lah, bagaimana menurut kalian ? 

Bagi saya pernyataan ini adalah suatu bentuk bahwa dia tidak dapat menerima dirinya apa adanya. seharusnya hal ini tidak perlu dipusingkan karena menurut saya ketika kita mulai berpikir demikian maka kita makin tidak sayang terhadap diri kita.

Padahal kita semua punya keistimewaan masing-masing, istimewa bukan hanya soal fisik namun bisa juga kepribadian, bakat atau keunikan lainnya. Adalah baik jika kita berusaha untuk memperbaiki diri. Tapi ingat, jangan lakukan hal tersebut hanya untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain. Love your self beb..hehehe

5. Masa Depan

Berbicara soal masa depan siapakah dari kita yang dapat menjaminnya ? Kita memang harus bertanggungjawab atas diri kita masing-masing dan kita harus punya plan untuk masa depan kita. tapi jangan sampai overthinking yah, karena itu akan membuat hidupmu penuh dengan kekhawatiran dan kecemasan. Selain itu overthinking akan membuat tenaga serta waktumu hilang dengan sia-sia.

Segala sesuatu bisa terjadi dimasa depan. Bahkan rencana kitapun bisa batal, kenyataan yang terjadi bisa saja tidak sesuai harapan kita, dan masih banyak hal yang tak terduga bisa terjadi. So, tugas kita yang sebenarnya hanyalah melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan saat ini. 

kita semua punya kemampuan beradaptasi, jangan takut everything will be okay, hehehe. Apapun yang harus kita hadapi, percayalah bahwa semua akan baik pada akhirnya. Hadapi dengan senyuman..

Baik, demikianlah ke lima hal ini tak perlu dipusingkan teman-teman. Gunakan kesempatan yang ada, kerahkan kekuatan yang ada untuk berkarya di tengan sesama. Kalau kita tak mampu menjadi solusi bagi teman-teman setidaknya kita tidak menjadi polusi untuk mereka.

semoga bermanfaat..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun