Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Hal Ini Tak Perlu Dipusingkan

26 Juni 2022   22:38 Diperbarui: 26 Juni 2022   23:47 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada orang yang hanya bisa berkomentar hanya untuk membuat dirinya merasa lebih baik. Orang lain bisa mengatakan apapun yang mereka mau tentang kita, tapi kita harus bijak dan kita tetap punya pilihan untuk mendengarkan mereka atau tidak. Perkataan orang-orang toxic dan egois anggap saja angin lalu, tapi perkataan yang benar tentang kita buatlah sebagai refleksi dan menjadi batu loncatan supaya lebih baik lagi.

3. Masa Lalu

Semua kita tentu memiliki masa lalu entah itu masa lalu yang kelam atau membahagiakan. Akan tetapi masa lalu tetaplah masa lalu yang harus kita tinggalkan. Oleh karena itu jangan jadikan masa lalu sebagai tameng untuk tidak mau berkembang. Atau mungkin masa lalu membuatmu merasa terbebani. Ambil saja hikmahnya, atau belajarlah dari pengalaman masa lalu itu. Jangan terus berikir negatif lalu menghukum diri dengan kesalahan itu.

Ingatlah, meskipun kita punya masa lalu yang kelam toh kita masih punya masa kini dan masa depan yang lebih cerah. Berdamailah dengan masa lalu dan bersiaplah untuk melangkah maju dan buatlah versi yang lebih baik dari dirimu yang sebelumnya. 

Ingat, Tuhan mendatangkan hujan bagi orang baik dan yang jahat. Tuhan juga menciptakan terang untuk orang baik dan jahat. Ini sungguh menjadi anigerah besar bagi kita.  Bersyukurlah kita diberi banyak kesempatan untuk menikmati setiap masa dalam hidup kita.

4. Standar Kecantikan

Zaman ini banyak kaum muda yang memaksa dirinya berbody ideal sehingga banyak cara dilakukan untuk menempuh body yang ideal itu. Saya sendiri tidak terlalu paham dengan istilah body ideal tapi kata ini sering saya dengar disebut oleh kaum muda. 

Seorang teman berkata begini " Saya sering cemburu melihat teman yang lebih langsing, lebih tinggi, lebih putih dan berwajah mulus dari saya. belmlagi kalau mikirin beauty privilege rasanya makin minder sebagai orang biasa dan serasa dunia tidak adil ". Lah, bagaimana menurut kalian ? 

Bagi saya pernyataan ini adalah suatu bentuk bahwa dia tidak dapat menerima dirinya apa adanya. seharusnya hal ini tidak perlu dipusingkan karena menurut saya ketika kita mulai berpikir demikian maka kita makin tidak sayang terhadap diri kita.

Padahal kita semua punya keistimewaan masing-masing, istimewa bukan hanya soal fisik namun bisa juga kepribadian, bakat atau keunikan lainnya. Adalah baik jika kita berusaha untuk memperbaiki diri. Tapi ingat, jangan lakukan hal tersebut hanya untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain. Love your self beb..hehehe

5. Masa Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun