Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Salah Satu Murid

12 April 2022   20:45 Diperbarui: 12 April 2022   21:01 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap pagi kusambut dengan gembira

Kokok ayam menyuguhkan semangat baru tiap paginya

Semangat baru untuk berlari

Semangat baru untuk menuntut ilmu

Seragamku yang usang adalah kebanggaanku

Walau putih yang tidak lagi benar-benar suci

Dan merah yang sudah mulai kusam

Topi dan dasi sobek sana sini

Sepatu kebanggaanku yang kucel

Menjadi saksi sejarah saat ini

Itu semua tidak menghalangi langkahku

Aku tetap melangkah dengan pasti bersama sepatu usangku

Tertatih disemak belukar

Melintasi hutan belantara dan sungai tanpa jembatan

Menuju gedung yang kusebut sekolah

Disana telah kugantungkan harapanku

Disana telah kutitipkan masa depanku..

Aku bukanlah satu-satunya tapi aku adalah salah satunya

Salah satu murid yang tinggal didesa yangtak tersentuh oleh pemerintah

Salah satu murid yang dituntut untuk sekolah meski dengan akses yang serba susah

Salah satu murid yang belajar dengan fasilitas seadanya

Salah satu anak bangsa yang deritanya tak dihiraukan

Salah satu anak negeri yang jeritannya tak kunjung sampai ketelinga penguasa...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun