Setiap pagi kusambut dengan gembira
Kokok ayam menyuguhkan semangat baru tiap paginya
Semangat baru untuk berlari
Semangat baru untuk menuntut ilmu
Seragamku yang usang adalah kebanggaanku
Walau putih yang tidak lagi benar-benar suci
Dan merah yang sudah mulai kusam
Topi dan dasi sobek sana sini
Sepatu kebanggaanku yang kucel
Menjadi saksi sejarah saat ini
Itu semua tidak menghalangi langkahku
Aku tetap melangkah dengan pasti bersama sepatu usangku
Tertatih disemak belukar
Melintasi hutan belantara dan sungai tanpa jembatan
Menuju gedung yang kusebut sekolah
Disana telah kugantungkan harapanku
Disana telah kutitipkan masa depanku..
Aku bukanlah satu-satunya tapi aku adalah salah satunya
Salah satu murid yang tinggal didesa yangtak tersentuh oleh pemerintah
Salah satu murid yang dituntut untuk sekolah meski dengan akses yang serba susah
Salah satu murid yang belajar dengan fasilitas seadanya
Salah satu anak bangsa yang deritanya tak dihiraukan
Salah satu anak negeri yang jeritannya tak kunjung sampai ketelinga penguasa...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI