Â
Kini siulat yang menjijikkan diam seribu bahasa
Tanpa ragu menjdi kepompong
Berdoa dan berjuang tanpa kenal waktu
Berserah pada kehendak Ilahi
Perlahan kepompong mulai terbuka
Doa siulat yang menjijikkan mulai menjadi kenyataan
keluarlah kupu-kupu cantik nan indah
Sebagai bukti bahwa ulat tidak lemah
Dulu yang menghinanya kini takjub melihatnya
Dulu yang mencela kini tak sanggup lagi berkata-kata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!