4. Faktor ekonomi
Belajarlah untuk mencukupkan diri. Barangkali banyak yang harus dipenuhi dalam rumah tangga namun belajarlah untuk mencukupkan diri atau belajarlah untuk menikmati apa yang ada.Â
Berhentilah juga untuk membanding-bandingkan diri dengan orang lain agar tidak menimbulkan keinginan-keinginan yang tidak teratur. Syukurilah apa yang sudah ada digenggaman anda.Â
Hargai rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan. Sebab Tuhan menganugerahkan berkat kepada kita sesuai dengan tingkat kemampuan dan kebutuhan kita. Jangan memaksakan diri untuk mendapatkan hal-hal yang diluar jangkauan kita.Â
5. Â Kurang perhatian dan kasih sayang
Ketika kita mulai berpaling maka pada saat itu juga perhatian dan kasih sayang akan mulai luntur. Namun,jangan salah lunturnya perhatian dan kasih sayang dalam pasanagn bukan semata-mata karena ada pemandangan indah diluar sana.Â
Namun, ketika hal ini terjadi cobalah untuk intropeksi diri barangkali ada yang kurang dari diri kita entah itu penampilan,pelayanan, dan lain sebagainya.Â
Kita tahu bahwa ketika perhatian dan kasih sayang tidak ada otomatis keharmonisan akan berkurang dan masing-masing sibuk untuk menuntut namun enggan untuk memperbaiki komunikasi.Â
Jangan biarkan hal ini terjadi pada keluarga anda. Cobalah untuk selalu menjaga kualitas penampilan, pelayanan dan komunikasi.
***
Bagaimanapun juga pernikahan itu ujiannya besardan berat. Orang ketiga rawan muncul ketika kita terlena dalam sikap egois. Mari,membina rumah tangga dengan mengingat janji nikah kita.Â