Mereka tetap saling menjaga. So, janji nikah begitu padat maknanya . Akan tetapi hal ini bisa menjadi fatal apabila pasangan lemah dalam hal iman. Tidak punya visi misi sehingga hubungan rapuh ,mudah terombang ambing sekalipun badai kecil yang menghadang.
Kita tahu bahwa tidak ada mahluk yang sempurna. Setiap orang punya kekurangan juga kelebihan. Hal ini bisa terjadi karena kurang mampu bersyukur atas apa yang dimiliki.Â
Menginginkan yang lebih namun dengan cara yang salah. Idealnya ketika rasa bosan menghampiri langkah yang tepat adalah menciptakan suasana baru agar mampu mendatangkan kehangatan.Â
Namun yang terjadi justru sebaliknya ketika rasa bosan menghampiri yang dilakukan adalah menghindar dan mengembara ketempat yang salah.Â
So, ketika anda bosan dengan pasangan anda cobalah untuk mencari suasana baru, enah itu weekend ,holiday, atau apa saja yang bisa menciptakan suasana yang lebih baik. Sebab mengembara ketempat yang salah hanya akan memperkeruh suasana.
3. Merasa tidak dihargai
Seperti yang tertuang dalam janji nikah hendaknya masing-masing pasangan saling menghargai.Â
Ketika kita igin dihargai belajarlah juga untuk menghargai, jangan mnuntut lebih jalankan kewajibanmu dan terima hakmu sebagai suami atau istri.Â
Masing-masing mempertahankan ego,tidak mau mengalah maka hubungan tetaplah berjalan satu arah masing-masing tetap dalam posisinya. Semua hanya karena dia dan dia .Â
Menuduh dia sebagai penyebab sementara diri sendiri tak pernah introspeksi. Sikap demikian menimbulkan hubungan menjadi toxid dan rawan akan perselingkuhan. So, jangan berharap lebih terhadap pasangan,namun mulailah berbuat dari diri sendiri.