Mohon tunggu...
tika habeahan
tika habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rela Ngebotot demi Pohon Natal

23 Desember 2021   21:32 Diperbarui: 23 Desember 2021   21:38 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau dipikir-pikir beli pohon natal setinggi 1,5 meter kira-kira harganya berapa ? Saya juga kurang tahu tapi yang jelas harganya pasti diatas ratusan ribu. Sementara pohon natal dari aqua cup uang yang saya keluarkan hanya puluhan ribu.

Sebagian orang memang berkata demikian kepada saya ngapain ribet-ribet buat pohon natal dari aqua gelas ? Capek lebih baik beli saja tinggal meletakkan dimana kita mau, jenisnya juga banyak. 

Bagiku pernyataan demikian adalah pernyataan yang sangat konyol.. 

Bukan saya tidak sanggup membeli namun saya lebih pada jiwa seni yang saya miliki. Jauh jauh sebeum desember tiba saya sudah merancang apa yang menjadi keinginan saya dibulan desember. 

Saya rela ngebotot demi pohon natal. Pohon natal yang saya inginkan ialah pohon natal buatan saya sendiri dengan memanfaatkan barang bekas seperti aqua gelas.

Tidak banyak hal yang ingin kuungkapkan tentang proses pembuatan pohon natal ini, saya hanya ingin mengelola barang bekas yang ada menjadi barang yang lebih bermanfaat dan menarik bagi orang lain. 

Cara yang pertama yang saya tempuh adalah konsisten pada niat, tekun melakukannya dan tetap berkolaborasi dengan orang-orang yang sudah berpengalaman.

Alasan saya membuat pohon natal ini adalah untuk mengirit pengeluaran selama desember selain itu saya ingin mengasah jiwa seni yang ada dalam diriku dan juga untuk mengurangi penumpukan sampah. 

Jujur saja awal aku mewujudkan niatku ini ada rasa malu dan ragu dimana saya harus berani membongkar tong sampah dimana-mana ,saya harus dengan rendah hati meminta kepada mereka yang biasa menjadi tukang botot. Saat ini saya tidak sedang merampas hak mereka tapi karena saya memang benar-benar butuh.

Saat ini pohon natalnya sudah 99% selesai. waktu yang saya gunakan untuk mengerjakannya kurang lebih tiga minggu mulai dari ngebotot hingga merakitnya. 

Saat ini saya merasa bahagia dimana banyak orang orang akan menikmati hasil karya tangan saya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun