Bulan desember menjadi bulan yang penuh cita rasa untuk saya. Dimana bulan ini menjadi bulan yang bersejarah bagi saya.Â
Seumur-umur baru kali ini saya rasakan bagaimana hidup seorang tukang botot yang rela dipanggang matahari dan diterpa hujan, mengais tong-tong sampah dan mengutip botol-botol plastik di jalanan.
Beberapa bulan terakhir ini saya berniat untuk mengumpulkan seribu botol aqua gelas untuk dijadikan pohon natal. Keinginan saya ini berawal dari tugas kuliah yang saya terima yakni membuat boneka salju dari barang bekas.Â
Pada saat itu saya tidak habis pikir bahwa saya bisa membuat boneka salju dari aqua gelas yang bekas. Pada saat itu ,saya menyelesaikan sebuah boneka gelas dengan 200 cu aqua gelas. Keberhasilan inilah yang mendorong saya untuk mewujudkan niat ini.
Berkreasi adalah hal yang saya sukai. Memanfaatkan barang bekas rasanya sudah menjadi kewajibanku sebagai fransiskan. Jadi,bulan desember saya khususkan untuk ngebotot disela-sela tugas kuliah saya.Â
Puji Tuhan, tiga minggu dalam bulan desember pekerjaan mencari bobot kelar. Cup yang terumpul sekitar 2500.
Bisakah anda bayangkan rasa malu yang saya alami ketika harus ngebotot?Â
Mengumpulkan cup aqua dalam jumlah banyakbukanlah hal yang mudah. Awalnya saya berpikir barangkali saya tidak sanggup menyelesaikannya tapi setelah saya jalani dengan tekun semua dapat terlaksana sesuai keinginan.Â
Membuat pohon natal dari aqua cup merupakan sebuah keinginan yang wajib saya tepati sebab saya telah berjanji pada diriku.
Membuat pohon natal dari cup aqua tidak butuh banyak biaya teman-teman. Saat ini saya membuat pohon natal setinggi 1,5 meter dengan biaya yang sangat minim.Â