Ketika mereka ditanya mengapa tidak siap ? Mereka sering memberikan jawaban yang tidak masuk akal. Saya sering berpikir bahwa seorang mahasiswa bisa melupakan tugas hanya karena shoping, nonton dan lain sebagainya. Bagaimana saya mengatasi hal-hal demikian? Untuk memberi efek jera kepada mereka, maka saya membuat peringatan kepada mereka.Â
Barang siapa yang tidak aktif dalam tugas kelompok maka namanya akan blacklist dari nama-nama kelompok. Ternyata sikap ini juga menguji kemanusiaan saya dan saya tidak sanggup apalagi tega untuk membiarkan mereka begitu saja.Â
Apalah daya,efek jera tak berdaya. Tingkah mereka terkadang menyerupai korupsi yang terus meraja lela dibumi pertiwi ini. Kemudian saya sampi pada sebuah penyadaran bahwa setiap kenyataan hidup tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang saya harapkan dan apa yang saya rencanakan.
Setiap kali bertemu dan dalam perkuliahan saya selalu berusaha untuk menjadi sahabat bagi mereka. Tujuannya agar mereka dapat diajak bertanya jawab tanpa ada rasa takut dan segan. Tak lupa juga saya memberikan apresiasi kepada mereka ketika mereka dapat diajak kerja sama atau dapat diajak berdialog dengan baik.
Dengan demikian saya dapat menilai bahwa mereka mampu menampilkan diri apa adanya. Dengan demikian saya juga terbantu untuk lebih mudal mengenal kepribadian mereka.
Beginilah keseharian saya sebagai mahasiswa, melalui kebersamaan dengan teman-teman saya berharap bahwa saya dan mereka dapat ambil bagian dalam menghidupi dan mengembangkan misi gereja.
Semoga
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI