Si ular yang kehilangan jejak mereka ia tetap menunggu di samping xio yang telah membeku ,karena si ular tau jika mereka akan kembali untuk menyelamatkan temannya ini. Lalu cros teringat tentang senjata api yang di bawanya dari negeri kucing, cros langsung mencari senjata itu di dalam ranselnya , setelah senjata itu ketemu, dengan sangat hati hati flow dan cros mendekat ke arah xio yang membeku dengan tubuhnya yang di lilit oleh ular putih tersebut. Si ular yang menyadari kehadiran mereka langsung menyambutnya dengan semburan es yang bertubi-tubi.
Flow dan cros dengan lincahnya menghindari serangan itu, tepat ada peluang untuk menyerang cros dan flow yang membawa senjata api tersebut langsung menembakkan api itu ke arah mulut ular tersebut. Alhasil ular itu merasa kepanasan dan seketika tubuhnya terbakar, efek api yang di timbulkan oleh tubuh ular tersebut bisa mencairkan es yang sudah membalut xio, akhirnya xio pun terselamatkan.
Keesokan harinya flow dan teman temannya bersiap siap untuk kembali ke negeri kucing . Singkat cerita mereka sudah sampai pada negeri kucing dan langsung memberikan bunga berlian tersebut kepada sang raja , sang raja yang senang karena bunga berliannya kembali itu pun langsung berterima kasih kepada mereka dan sang raja memberikan mereka hadiah yang cukup besar yaitu sebuah rumah yang mewah, dan juga mereka di Lantik sebagai agen misi di istana.
TAMAT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H