Membatasi gerak hewan agar tak berinteraksi dengan hewan lain atau orang lain sebab rentan terpapar virus corona bila ternyata hewan atau orang lain telah terpapar covid-19. Namun sekali lagi, bila hewan terpapar virus corona, hingga kini belum ada kasus yang membuktikan covid-19 juga ditularkan dari hewan ke manusia, walau hal ini masih terus dalam penelitian.
Selain itu, ada protokolnya juga bila hewan peliharaan memiliki tuan yang positif covid-19 dan tinggal serumah, pastikan pemiliknya menggunakan masker dan menjaga kebersihan selama berada serumah dengan hewan peliharaannya.Â
Satu lagi yang penting agar barang-barang milik hewan peliharaan usahakan tak bercampur dengan milik hewan lainnya seperti leash hingga tempat makan agar higenitas tetap terjaga.
Intinya bagi pemilik hewan peliharaan, selama wabah covid-19 tak usah takut dan jangan buang hewan peliharaanmu seenaknya saja tanpa ada rasa tanggung jawab.Â
Ingat punya hewan peliharaan adalah tanggung jawab. Tak usah khawatir berlebihan, tetap jaga kebersihan dan jarak aman diri dan hewan peliharaan anda agar jangan sampai tertular covid-19.
7 STASIUN MRT JAKARTA DITUTUP SELAMA PSBB
Usai dari klinik My Vet Tangerang, saya dan tim liputan beranjak ke Stasiun MRT Senayan, Jakarta. Kami meliput rencana PT MRT Jakarta yang akan menutup pengoperasian 2 stasiun selama PSBB dilaksanakan, yakni Stasiun MRT Senayan dan Stasiun MRT Bendungan Hilir. Â Terima kasih kepada humas MRT Jakarta dan Muhammad Effendi, Direktur Operasi & Pemeliharaan PT MRT Jakarta yang berkenan untuk kami wawancarai.
Jadi PT MRT Jakarta secara bertahap telah menutup pengoperasian 7 stasiunnya, sehingga dari 13 stasiun yang ada, hanya 6 yang beroperasi. Tentu penutupan ini sudah dalam perhitungan mengingat selama PSBB sejumlah stasiun tak begitu efisien lagi seperti salah satunya Stasiun MRT Senayan.Â
Kawasan Senayan merupakan kawasan perkantoran yang mana selama PSBB, kegiatan perkantoran termasuk yang ditiadakan sementara karena kebijakan Work From Home, sehingga terjadi penurunan jumlah penumpang yang sangat drastis bahkan mencapai 95 persen.Â
Menurut Effendy, pada hari kerja jumlah penumpang MRT bisa mencapai 100 ribu orang per hari, di masa PSBB jumlah penumpang hanya berkisar 5000 orang perhari, dan jumlah ini lebih rendah lagi saat weekend. Terang saja ketika saya tiba di stasiun Senayan, hanya 3-4 penumpang saja yang ada di stasiun tersebut dan menurut saya, layak untuk diberhentikan sementara operasionalnya.Â
Para penumpang yang ingin turun di wilayah tersebut juga bisa menggunakan alternatif seperti transjakarta atau taksi umum/online agar bisa sampai ke tempat tujuan yang tidak terjangkau dari stasiun MRT yang telah ditutup.