Mohon tunggu...
Tika Beremau
Tika Beremau Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Indonesia

Ora Et Labora. Bekerja dengan baik dan berserah pada Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menyikapi Penyebaran Virus Corona

3 Februari 2020   22:25 Diperbarui: 3 Februari 2020   22:39 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang saat ini warga lokal Natuna tak menerima dengan baik para WNI yang dikarantina di Natuna, mungkin warga setempat takut penyebaran virus Corona akan terjadi di lokasi tempat tinggal mereka. Namun pemerintah menyebut lokasi karantina sudah cukup aman dan tidak berbahaya bagi warga lokal. 

Terus terang saya pribadi pernah ke Natuna, lokasi Lanud yang menjadi pusat karantina memang tak begitu jauh dari pusat kota karena memang kota di Natuna merupakan kota kecil, namun sekali lagi pihak kemenkes dalam hal ini yang disampaikan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr Anung Sugihantono menjelaskan, hanggar Lanud cukup luas, di dalamnya terdapat tenda-tenda khusus 2 lapis yang sirkulasi udaranya pun dirancang sedemikian rupa sehingga aman baik bagi penghuninya maupun untuk lingkungan sekitar. 

Ada pun sepertu yang kita ketahui bahwa pola penyebaran virus Corona masih diteliti, namun secara umum penularannya adalah melalui udara dan juga kontak langsung dengan penderita virus Corona.

Hingga kini pihak Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menetapkan wabah virus Corona menjadi status darurat global, sebab sudah ada 17 ribu lebih kasus di seluruh dunia dengan jumlah orang meninggal dunia sebanyak 362 dalam kurun waktu 1 bulan. 

Seperti hal nya virus pada umumnya, sebagai masyarakat kita harus menjaga kebersihan, cuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker terutama bila berada di tempat umum atau yang ramai, dan tentu saja menjaga kesehatan tubuh karena mayoritas korban jiwa pun orang yang sudah berusia lanjut atau sudah terpapar penyakit lainnya sebelumnya sehingga sistem kekebalan tubuh memang sudah berkurang. Diharapkan korban jiwa tak bertambah lagi seiring waktu .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun