Mohon tunggu...
Tika Agustina
Tika Agustina Mohon Tunggu... Jurnalis - Universitas Negeri Semarang

Aku adalah seorang yang suka menulis dan bercerita. Aku harap tulisan-tulisanku disini bisa memberikan tambahan informasi atau sekedar pengisi waktu bagi para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sosialisasi Taman Toga Tim UNNES GIAT 9 Desa Bangsri: Masyarakat Boleh Manfaatkan, Gratis!

23 Juli 2024   23:00 Diperbarui: 23 Juli 2024   23:12 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan mengusung tema "Solusi Kesehatan dari Kebun Sendiri" Tim UNNES GIAT 9 Desa Bangsri melakukan sosialisasi pemanfaatan tanaman obat keluarga dalam pertemuan rutin Tim Penggerak PKK di Balaidesa Desa Bangsri pada Rabu, (20/07/2024) lalu. 

Tema yang dibawakan tentu tidak terlepas dari program kerja wajib dari Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (Pusbang KKN) UNNES, yaitu 'Revitalisasi Taman Toga/Kebun Keluarga', dengan indikator keberhasilan berupa adanya taman toga dan kebun keluarga di desa mitra KKN. Untuk itu, Tim UNNES GIAT 9 Desa Bangsri berinisiatif untuk membentuk taman sekaligus mengadakan sosialisasi pemanfaatannya.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Ada lebih dari 35 kader Tim Penggerak PKK dari seluruh dukuh yang ada di Desa Bangsri menghadiri pertemuan rutinan tersebut. Selain Ketua Tim Penggerak PKK Siti Mukaromah, hadir pula petugas Puskesmas Siwuluh, Nur M. Wahyusani dan Indah Fahranisa.

Petugas Puskesmas Siwuluh Indah Fahranisa menyambut positif adanya program kerja ini. Pihaknya mengatakan bahwa memang di daerah Bangsri perlu ada taman toga.

"Harusnya setiap desa punya tanaman obat keluarga yang khusus, pekarangan. Tapi di kita belum ada satupun, Bu Lurah. Barangkali ini teman-teman mahaisswa UNNES bisa membentuk taman toga sekalian dibuatkan SK (Surat Keputusan) sama bapak/ibu lurah. Jadi ada SK taman obat, data pengelola sama pengurusnya siapa aja," tutur Indah dalam sambutannya di pertemuan rutin Tim Penggerak PKK, Rabu (20/07/2024).

Dalam presentasinya, Tim KKN UNNES GIAT 9 Desa Bangsri menjelaskan manfaat dan cara mengkonsumsi dari beberapa tanaman obat. Diantaranya sereh, daun sirsak, daun sirih, lengkuas, dan seledri. Dijelaskan pula penjelasan mengenai perbandingan manfaat antara obat kimia dengan obat tradisional.

Tak hanya sampai di situ, Tim KKN UNNES GIAT 9 Desa Bangsri  juga menjelaskan tentang program kerja pembangunan taman toga di Dukuh Banjar Melati yang dilengkapi dengan gambar desain taman.

"Ibu-ibu kalau mau bikin rebusan jahe atau lainnya, kesana aja. Tamannya ada di sebelah posko kami di Banjar Melati. Gratis ya ibu-ibu," ujar pemateri sosialisasi pemanfaatan obat keluarga dari Tim KKN UNNES GIAT 9 Desa Bangsri Ranita Ivana, Rabu (20/07/2024).

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Selain pemaparan pemanfaatan tanaman dan taman toga, di akhir sesi juga diadakan tanya jawab kepada ibu-ibu PKK. Antusiasme dari para penanya membuat suasana menjadi ramai karena disisipi dengan humor, baik dari Tim KKN UNNES GIAT 9 Desa Bangsri  maupun dari ibu-ibu kader tim penggerak PKK sendiri.

Sebagian besar pertanyaan yang diajukan merujuk pada manfaat contoh tanaman yang dibawakan langsung oleh Tim KKN UNNES GIAT 9 Desa Bangsri. Acara yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB itu diakhiri dengan foto bersama dan pembuatan konten TikTok dengan Tim KKN UNNES GIAT 9 Desa Bangsri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun