Mohon tunggu...
Yesuvidi
Yesuvidi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Simpan Batik Tetap Awet

1 Maret 2018   21:01 Diperbarui: 1 Maret 2018   21:08 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang yang menyimpan batik dengan cara dilipat, ternyata itu adalah cara yang salah apalagi jika anda menyimpannya untuk waktu yang lama. Ternyata jika anda memakai pewangi lemari pakaian, itu bisa membuat warna batik anda menjadi pudar dan kusam.

Anda perlu mengetahui tips untuk menyimpan batik agar bisa tetap awet dan tahan lama.

Berikut tips merawat batik yang dilansir dari CNNIndonesia

1. Jangan dilipat

Seperti yang kita tahu, kebanyakan orang menyimpan batik dengan cara dilipat. Dengan melipat kain seperti melipat pakaian akan membuat garis pada serat kain batik anda. Sehingga ketika disimpan dalam waktu yang lama dengan keadaan kain dilipat, serat kain akan cenderung lebih cepat patah dan kain batik anda bisa menjadi lapuk.

Cara yang benar untuk simpan kain batik adalah dengan cara digantung. Ketika kain digantung, gunakanlah gantungan yang diberi bantalan busa untuk menggantuk baju atau gaun batik anda. Bantalan yang menutupi sisi gantungan digunakan agar serat kain batik tidak terkait dan mudah rusak.

Sedangkan untuk menggantung kain ataupun selendang, anda bisa gunakan gantungan dan dilengkapi penjepit. Tapi sebelum kain dijepit, anda bisa lapisi terlebih dahulu bagian kain yang akan dijepit dengan tissue yang dilipat, gunanya agar jepitan yang digunakan tidak merusak serat pada kain.

2. Hindari Pewangi Lemari

Banyak orang yang menggunakan pewangi lemari agar kain atau pakaiannya tidak bau apek, ada juga yang menambahkan kapus barus atau kamper di dalam lemari. Menggunakan kapur barus atau kamper malah akan membuat batik anda menjadi rusak dan kusam.

Sebaiknya anda menggunakan bahan-bahan alami sepert butir lada putih yang dibungkus dalam kain halus untuk disebar di lemari. Atau bisa juga dengan menggunakan akar wangi yang sudah dijemur sampai kering.

Kalau anda ingin tetap menggunakan kapur barus, anda bisa membungkus kain batik dengan plastik sebelum dimasukan ke dalam lemari, sehingga terhindar kontak langsung.

3. Hindari Penggunaan Parfum Pada Batik

Jangan menyemprotkan parfum atau pengharum badan pada kain atau baju batik, terutama batik yang berbahan sutra dengan pewarna alami karena kandungan bahan aktif pada parfum bisa merusak motif dan warna asli pada batik.

Tapi bukan berarti anda tidak bisa menggunakan parfum saat memakai baju batik. Cara yang paling aman  menggunakan parfum saat memakai baju batik adalah dengan tidak menyemprotkan langsung parfum pada baju batik anda, melainkan langsung ke bagian tubuh atau kaos dalam. Jadi parfum tidak langsung terkena dengan kain batik

4. Lakukan Perawatan 

Sebelum disimpan dalam lemari pastikan kain batik anda sudah bersih total. Pastikan juga tempat penyimpanannya dalam keadaan bersih dan tidak lembab. Anda juga bisa melapisi sisi dalam lemari atau laci penyimpanan dengan kertas roti agar bisa menyerap lembap.

Selain itu anda bisa bersihkan lemari penyimpanan setiap 2 atau 3 bulan sekali. Khusus untuk kain batik yang jarang digunakan, anda bisa mengeluarkan dari dalam lemari penyimpanan dan angin-anginkan selama minimal 1 jam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun