Banyak orang yang menyimpan batik dengan cara dilipat, ternyata itu adalah cara yang salah apalagi jika anda menyimpannya untuk waktu yang lama. Ternyata jika anda memakai pewangi lemari pakaian, itu bisa membuat warna batik anda menjadi pudar dan kusam.
Anda perlu mengetahui tips untuk menyimpan batik agar bisa tetap awet dan tahan lama.
Berikut tips merawat batik yang dilansir dari CNNIndonesia
1. Jangan dilipat
Seperti yang kita tahu, kebanyakan orang menyimpan batik dengan cara dilipat. Dengan melipat kain seperti melipat pakaian akan membuat garis pada serat kain batik anda. Sehingga ketika disimpan dalam waktu yang lama dengan keadaan kain dilipat, serat kain akan cenderung lebih cepat patah dan kain batik anda bisa menjadi lapuk.
Cara yang benar untuk simpan kain batik adalah dengan cara digantung. Ketika kain digantung, gunakanlah gantungan yang diberi bantalan busa untuk menggantuk baju atau gaun batik anda. Bantalan yang menutupi sisi gantungan digunakan agar serat kain batik tidak terkait dan mudah rusak.
Sedangkan untuk menggantung kain ataupun selendang, anda bisa gunakan gantungan dan dilengkapi penjepit. Tapi sebelum kain dijepit, anda bisa lapisi terlebih dahulu bagian kain yang akan dijepit dengan tissue yang dilipat, gunanya agar jepitan yang digunakan tidak merusak serat pada kain.
2. Hindari Pewangi Lemari
Banyak orang yang menggunakan pewangi lemari agar kain atau pakaiannya tidak bau apek, ada juga yang menambahkan kapus barus atau kamper di dalam lemari. Menggunakan kapur barus atau kamper malah akan membuat batik anda menjadi rusak dan kusam.
Sebaiknya anda menggunakan bahan-bahan alami sepert butir lada putih yang dibungkus dalam kain halus untuk disebar di lemari. Atau bisa juga dengan menggunakan akar wangi yang sudah dijemur sampai kering.
Kalau anda ingin tetap menggunakan kapur barus, anda bisa membungkus kain batik dengan plastik sebelum dimasukan ke dalam lemari, sehingga terhindar kontak langsung.